Konten dari Pengguna

Merangkul Kesetaraan di Hari Perempuan Internasional

Adelin Aprilia
Mahaasiswa S2 Psikologi Terapan Universitas Airlangga
10 Maret 2025 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adelin Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Semua berhak dirayakan termasuk mengingat bahwa perempuan layak dianggap setara dan tidak dipandang sebelah mata, barangkali tangis kita yang diyakini lebih tulus itu dianggap lemah, bisa juga komposisi kata berlebih yang setiap hari kita ucapkan dianggap omong kosong belaka atau tingkah laku kami yang dituntut anggun kerap disepelehkan, lantas kapan perempuan dianggap setara dan mendapat perlakuan yang sama?
ADVERTISEMENT
Rayakan hari perempuan internasional dengan merangkul kesetaraan, bahwa kita layak berdaya dan berdampak, darimanapun kita berada cobalah saling merangkul dan mendukung sesama perempuan, karena pada dasarnya perempuan hanya perlu diberikan kepercayaan maka ia akan melesat jauh didepan
Perempuan bukan lagi objek fisik yang dapat dinikmati keindahannya saja, namun ia juga dapat berdaya dan berdampak pada berbagai ruang lingkup. Pada beberapa hal porsi perempuan memang lebih sedikit, tapi bukan berarti ia tidak mampu, perempuan tidak bisa disepelehkan hanya karena tidak cukup tegas dalam mengambil keputusan, tidak cukup kuat dalam mengangkat beban atau tidak cukup tau mengenai cara dunia bekerja.
Namun saat ini sebagian besar perempuan telah menduduki porsi penting di meja pemerintahan, artinya perempuan memang berharga dan layak mendapatkan dukungan yang sama agar terus berkembang dan berkarya, tidak hanya berkutat pada pekerjaan domesti tetapi juga berdampak pada masyarakat luar.
ADVERTISEMENT
Hari Perempuan Internasional pada awalnya bermula dari gerakan buruh dan kampanye yang mempromosikan hak-hak perempuan di Amerika Serika lebih dari satu abad yang lalu. Pada tahun 1909, Partai Sosialis Amerika menyelenggarakan Hari Perempuan Nasional pertama kalinya dengan mengadakan pertemuan di seluruh negara-negara di dunia mengenai isu-isu perempuan seperti upah yang lebih baik, hak untuk memilih, dan kesetaraan gender. Akhirnya persyarikatan bangsa-bangsa resmi memperingati hari perempuan internasional setiap tanggal 8 Maret
Harapan untuk seluruh perempuan di dunia
Hari Perempuan Internasional menjadi momen penting guna meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata perubahan, bukan hanya peringatan tahunan, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang dan perjuangan perempuan dalam meraih hak dan kesetaraan.
Sehingga kedepan diharapkan perempuan dapat saling merangkul dan mendukung dalam melawan ketimpangan gender, masa depan dunia yang lebih adil dan setara hanya dapat dicapai jika perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi, sehingga hal ini menjadi tugas bersama untuk merangkul kesetaraan, kita semua mendukung penuh perempuan dalam berkarya dan berkembang
ADVERTISEMENT