Señor Juan, Musisi Jazz Vienna yang Tangkas Tangani Kunjungan Delegasi

Penugasan di luar negeri membuat saya bertemu dengan berbagai rekan kerja dengan latar belakang yang berbeda. Dalam kesempatan penugasan di KBRI Wina saya bertemu dengan Pak Juan Antonio Ostos Aguilar atau yang biasa dipanggil Pak Juan.

Pak Juan yang telah bekerja di KBRI Wina selama 15 tahun merupakan warga negara Venezuela yang telah menetap di Austria sejak 30 tahun yang lalu. Pak Juan yang ceria kerap membantu saya dalam tugas keprotokolan. ”Ibu, what time we will pick up the delegation tomorrow?” atau “I will wait on the side road on your way to the airport ya Ibu” adalah beberapa kalimat yang sering diucapkan Pak Juan apabila kami ada tugas penjemputan delegasi di Bandara Wina.

Pak Juan ketika menjemput tamu di Bandara Wina (dokumentasi pribadi)

Walaupun bukan Warga Negara Indonesia namun Pak Juan sangat penuh semangat dan berdedikasi dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Selain itu, Pak Juan juga sangat ramah ketika menyambut tamu KBRI di Bandara Wina. Tidak sedikit saya mendapatkan pertanyaan dari para tamu yang pernah dilayani oleh Pak Juan ketika berkunjung ke Wina. “Protokol Wina yang bule itu namanya siapa ya Mbak? Baik banget orangnya”. Bahkan ada yang meminta khusus untuk dijemput lagi sama Pak Juan ketika berkunjung ke Wina “Mbak, nanti yang jemput siapa ya? Bisa minta tolong dijemput sama Pak Juan saja gak Mbak?”.

Penulis bersama Pak Juan di Bandara Wina ketika akan kembali ke Indonesia (dokumentasi pribadi)

Keberadaan Pak Juan di KBRI Wina tentunya memiliki sejarah sendiri. Dari cerita yang saya dengar dari Pak Juan bahwa beliau pertama kali mendapat tawaran untuk bekerja di KBRI Wina dari Dubes RI karena keahliannya bermain musik. Pak Juan sangat pandai memainkan berbagai instrumen musik seperti piano, gitar dan bass gitar serta sering mengiringi band KBRI Wina pada berbagai acara terutama acara pisah sambut maupun acara temu masyarakat Indonesia. Pak Juan dapat memainkan berbagai genre musik baik pop, rock, ataupun dangdut yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Pak Juan menggunakan batik biru ketika berlatih band dengan Dubes Darmansjah Djumala untuk acara pisah sambut di KBRI Wina (dokumentasi pribadi)

Dari Pak Juan saya belajar bahwa kita harus bekerja dengan tulus dan harus selalu ramah terutama pada saat memberikan pelayanan kepada tamu. Sikap yang ramah akan memberikan kesan tersendiri yang akan selalu diingat dan melekat di hati. Sehat selalu Señor Juan, sampai berjumpa kembali!