Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pertanyaan Receh Gibran di Debat Pilpres 2024 Bisa Membangun Indonesia Maju
12 Maret 2024 8:12 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Adenatha Nugraha Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gibran Mengungkit SGIE dan Green Inflation Dianggap Sebagai Topik dan Pertanyaan Receh di Debat Pilpres 2024 Kemarin
ADVERTISEMENT
Apa itu SGIE dan Inflasi Hijau
ADVERTISEMENT
SGIE merupakan sistem gabungan antara konsep inflasi dengan kebijakan pro terhadap lingkungan yang bertujuan untuk mewujudkan perekonomian yang berkesinambungan antara kebijakan moneter dalam konteks lingkungan. Inflasi juga dapat digunakan sebagai alat ukur dalam pengendalian dampak lingkungan seperti emisi karbon.
Inflasi hijau merujuk pada peningkatan harga terkait transisi ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan diterapkannya kebijakan untuk mengurangi emisi hijau dan mengurangi perubahan iklim, tentunya berpengaruh pada barang dan jasa. Contoh naiknya harga energi terbarukan untuk memenuhi standar lingkungan yang lebih maju.
Manfaat SGIE
Salah satu manfaat utama dari SGIE adalah kemampuannya untuk mendorong transisi ke energi terbarukan. Selain itu, SGIE juga berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan energi yang lebih efisien dan pengembangan teknologi hijau. Dengan mendorong inovasi teknologi hijau, SGIE tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga membantu memajukan solusi berkelanjutan untuk tantangan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan, penting bagi kita untuk mengakui peran penting yang dimainkan oleh Green Inflation. Green Inflation merujuk pada peningkatan harga yang terkait dengan transisi ke ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Peran penting Green Inflation
Pertama, Green Inflation berperan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim. Dengan adanya kebijakan dan insentif yang mempromosikan energi terbarukan, pelaku industri sendiri akan merespon dengan mengembangkan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Masyarakat akan beralih ke mobil listrik, dan kendaraan yang ramah lingkungan mengurangi konsumsi energi rumah tangga, dan memilih produk yang diproduksi secara berkelanjutan.
Kasus debat cawapres nomor urut 2 dan capres nomor urut 3
Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali mengungkit soal green inflation atau inflasi hijau dan State of the Global Islamic Economy (SGIE) di hadapan simpatisan dan pendukung yang hadir di acara kampanye terbuka bertajuk Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center. Kata Green inflation atau inflasi hijau dan State of the Global Islamic Economy (SGIE) menjadi perbincangan setelah ditanyakan Gibran kepada cawapres nomor urut 1 dan nomor urut tiga saat debat Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
“Boleh tidak saya bertanya dahulu kepada anak-anak muda di sini," kata Gibran.
Gibran mengatakan, pertanyaan yang diajukan seputar pengertian State of the Global Islamic Economy (SGIE) dan green inflation.
"Ada yang tahu green inflation, ada yang mengerti SGIE gak?," tanya Gibran.
Gibran menerangkan,telah menyiapkan satu hadiah berupa jaket bila ada yang mampu menjawab dengan benar
Salah seorang pria bernama Pram kemudian maju. Bukan main, Pram mampu menjawab dengan lancar. Gibran langsung memberikan pujian.
"Itu lihat anak muda saja bisa jawab," ujar Gibran.
Atas hal inilah, Gibran menepis tudingan bahwasanya pertanyaan yang dilontarkan termasuk kategori receh.
Gibran mengatakan bahwa pertanyaan ini bukan pertanyaan receh melainkan sebuah pengetahuan yang seharusnya diketahui oleh capres nomor urut 3
ADVERTISEMENT
Pendukung Gibran terkait SGIE dan Green Inflation
Rasanya tidak mungkin pertanyaan SGIE dan Green Inflation dianggap pertanyaan receh. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, pemahaman dan dukungan terhadap konsep-konsep ini akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan lingkungan dan perubahan iklim yang dihadapi dunia saat ini.
SGIE adalah sebuah sistem yang menawarkan solusi inovatif untuk mendorong transisi ke masa depan yang berkelanjutan. Selain itu, Green Inflation juga merupakan aspek penting yang perlu dibahas dengan pendukung Gibran. Konsep ini melibatkan peningkatan harga yang terkait dengan transisi ke ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dukungan terhadap Green Inflation akan memberikan insentif bagi perusahaan dan individu untuk mengubah perilaku mereka menjadi lebih ramah lingkungan. Melalui diskusi dan pemahaman yang lebih dalam, kita dapat memobilisasi dukungan kolektif untuk langkah-langkah berkelanjutan dan mempromosikan kebijakan yang bertanggung jawab secara lingkungan.
ADVERTISEMENT
Mendiskusikan SGIE dan Green Inflation bagi kita yang sependapat menunjukkan komitmen kita terhadap pembangunan berkelanjutan. Dalam era tantangan lingkungan yang semakin mendesak, kita perlu berada di garis terdepan untuk perubahan. Dengan memperkuat pemahaman dan dukungan terhadap SGIE dan Green Inflation, kita dapat menjadi perubahan yang positif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dukungan yang diberikan oleh Gibran dan para pendukungnya terhadap permasalahan ini merupakan langkah positif yang dapat mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui dukungan mereka, kesadaran akan pentingnya masalah lingkungan dan perubahan iklim dapat ditingkatkan, serta langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mengatasi tantangan ini. Dengan dukungan ini, perubahan nyata dapat terjadi dalam arah pembangunan yang lebih berkelanjutan. Kedua, dukungan Gibran dan para pendukungnya memberikan momentum kepada inisiatif dan proyek yang bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Selain itu, dukungan Gibran juga dapat menjadi contoh inspiratif bagi orang lain dan membangkitkan kesadaran akan pentingnya perubahan pribadi dan kolektif untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Ketika tokoh publik dan pemimpin
ADVERTISEMENT
muncul sebagai pendukung aktif isu-isu lingkungan, hal ini dapat mempengaruhi opini dan tindakan orang lain.
Gibran dapat mengambil pendekatan edukatif dalam menjelaskan konsep Green Inflation kepada Profesor Mahfud MD. Dia dapat menggunakan contoh-contoh konkret dan mengaitkannya dengan isu-isu lingkungan, ekonomi, dan sosial yang relevan. Kita tidak boleh menganggap remeh terkait Green Inflation, dengan mengedepankan pendekatan yang saling menghormati dan pendidikan, diharapkan bahwa dialog antara Gibran dan Profesor Mahfud MD dapat menjadi landasan untuk pemahaman yang lebih baik tentang arti Green Inflation dan potensi dampaknya.