Pendidikan Seks

PENDIDIKAN SEKS

Dalam sebuah pendidikan nilai, tidak ada topik yang menimbulkan banyak perdebatan seperti pendidikan seks. Semua faktor menyatakan bahwa apabila sekolah ingin berhasil di dalam mengajarkan tanggungjawab seksual, mereka akan membutuhkan pendekatan berskaa besar-ditambah seluruh bantuan yang dapat diperoleh dari keluarga, institusi keagamaan, dan kelompok komunitas lainnya yang bekerjasama dengan orang muda.

Dalam melaksanakan pendidikan seks, salah satu caranya adalah dengan pendekatan pro pantangan:

Pantangan merupakan satu-satunya cara yang 100% efektif untuk menghindari kehamilan dan penyakit menular seksual.

Pantangan juga merupakan perlindungan terbaik terhadap penderitaan emosional perasaan ekhilangan, penghianatan dan dimanfaatkan yang sangat sering menyertai seks diluar hubungan yang berkomitmen.

Pantangan sejalan dengan sasaran jangka panjang pengembangan karakter: kendali diri.

Pendekatan pro tantangan mengakui bahwa seks itu amat kuat dan berusaha untuk mengajarkan kebenaran tersebut kepada orang muda.

Membantu para remaja menghindari seks prematur juga mendukung keluarga dalam nilai dan harapan akan anak-anak mereka.

Satu komitmen yang tidak ambigu erhadap nilai pantangan bagi para remaja memberikan sudut pandang etika yang bagi pendidikan seks yang diperlukan untuk melibatkan, dan memberikan pengaruh positif terhadap,nilai moral seksual para siswa.

Sekolah dapat membantu para siswa mengembangkan rasa hormat dan tanggung jawab dalam sikap dan perilaku seksual mereka apabila mereka:

Mengimplemnatasikan suatu program pendidikan seks yang mendorong nilai pantangan remaja, idealisme seks dalam pernikahan, dan perkembangan total siswa sebagai pribadi yang mampu mengevaluasi, memiliki kepercayaan diri, dan memiliki kecakapan.

Mengajarkan mengapa kontrasepsi tidak menghasilkan hubungan seks yang aman atau bertanggungjawab.

Mengajarkan bahwa cinta berarti menginginkan yang terbaik bagi orang lain.

Membantu para siswa memahami risiko fisik dan emosional hubungan seks diluar nikah.

Mendorong para siswa membawa nilai dan pengajaran untuk memegang teguh keyaknan religius mereka pada pertanyaan seksual.

Memberikan program bagi anak laki-laki yang berhubungan dengan tantangan khusus yang dikemukakan mereka.

Menangani pertanyaan tentang homoseksual dalam suatu cara mengakui pandangan berbeda, menekankan kewajiban untuk melakukan kaum homoseksual dengan hormat tanpa memperhatikan pandangan pribadi seseorang.

Mencari bantuan orangtua

Meyakinkan bahwa para guru dikelas pendidikan seks meruapkan model peran yang tepat, dengan keyakinan personal yang kuat mengenal pentingnya pantang berhubungan seks pada diri remaja.

Memberikan program khusus bagi remaja beresiko tinggi yang mengembangkan keyakinan diri dan mengembangkan opsi kehidupan mereka.