Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tips and Trik Sidang Proposal Tesis ala guru Ades
18 Mei 2017 10:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Ades Marsela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tips dan Trik Sidang Proposal Ala Guru Ades
Jumat, 3 Maret 2017
ADVERTISEMENT
20:00-21:00 WIB
Sebelum sidang proposal tesis sering kali para mahasiswa mengalami demam panggung, entah ada aja yg ditakuti. Hehe saya punya tips and trik nihh supaya temen-temen lebih percaya dengan kemampuannya ketika sidang. ):
Berikut beberapa Ketakutan yg sering dialami teman2 sebelum sidang proposal:
1. ketakutan karena belum terlalu menguasai kualitatif
2. kurang nyaman sama kondisi ruang sidang
3. tidak menguasai teori
Tips menghindari ketakutan tersebut:
1. Jangan berharap yang tidak-tidak
2. Berlatih sidang di kelas SGI
3. Menguasai teori
4. Melewati hal baru bersama-sama
5. Ketakutan itu musti dilawa
Pertanyaan yang sering ditanyakan penguji:
1. latar belakang masalah dan rumusan masalah
2. apakah permasalahan penelitian di dukung oleh teori (relevansi teori dengan masalah penelitian)
ADVERTISEMENT
3. Kerangka konseptual
4. Metodologi (sampel, objek, instrumen penelitian, teknik analisis)
5. Pemaparan dan penguasaan materi proposal.
Nah berikut tips menghadapi ujian proposal tesis (3S):
1. Siapkan mental
✔Tidak ada penelitian yang sempurna, pasti ada kekurangannya.
✔Hubungi pembimbing dan orang yang kalian anggap sebagai pakar dipenelitian kita, contohnya pengelola SGI hehe.
✔Memang betul sidang proposal penelitian terlihat “menyeramkan” tapi maksudnya tidak lain adalah untuk kesempurnaan penelitian kita.
✔Jangan lupa tujuan penguji adalah menguji atau memberikan saran qo, bukan membantai kita
2. Siapkan proposal penelitiannya. (dari segi sistematika dan substansi ya gengs)
a) Judul jangan pakai singkatan, sederhana sehingga jelas hubungan antara variable bebas dan terikat
ADVERTISEMENT
b) Pendahuluan meliputi Latar Belakang seperti magnitude masalah, kronologis dan alternative solusi lain
c) Pokok Permasalahan, Batasan masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Sistematika Penulisan – ini inti dari penelitian. Research question akan menentukan judul, tujuan, hipotesis, kerangka konsep, metode, variable dsb
d) Tinjauan Pustaka membahas tentang Kerangka Pikir, kerangka Teori, secara detail variable bebas, variabel terikat serta hubungannya. Jangan lupa sertakan pendapat peneliti juga di sela-sela teori para ahli.
e) Kerangka konseptual harus menggambarkan masalah secara keseluruhan dan variabel yang diteliti serta hubungannya. Harus jelas mana yang diteliti dan mana yang tidak diteliti. Kerangka konsep harus berisi penjelasan jangan hanya gambar
ADVERTISEMENT
f) Metode Penelitian meliputi Waktu dan Tempat Penelitian, Jenis Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Sumber Data, Alat dan Bahan, Tahapan Penelitian, Jadwal Penelitian.
g) Definisi operasional harus jelas disertai dengan kisi-kisi instrumen.
h) Cara menuliskan daftar pustaka harus benar.
3. Siapkan presentasi
a) Ingat waktu presentasi jangan lebih dari 20 menit, takut dibilang tausyiah lagi
b) Jangan lebih dari 20 slide
c) buat PPT semenarik mungkin, kombinasi warna yang sesuai, biar penguji enggan berpaling ketika kita presetasi
ADVERTISEMENT
d) Ingat cara presentasi: introduksi, Rumusan Masalah, Tujuan, Tinjauan pustaka, kerangka pikir atau konseptual, Hipotesis,dan metode penelitian.
e) Kaji kira-kira yang ditanyakan apa? Siapkan jawaban yang singkat, kalau nggak tahu jawab sejujurnya. Tapi ingat yang paling tahu penelitian ini adalah anda. Sebagian besar penguji akan bertanya mengenai hal yang generik. Jangan sampai tidak tahu apa yang akan anda teliti
f) pelajari pertanyaan yang sering muncul, seperti yang telah dikemukakan diatas.
g) Latihan presentasi di depan kaca, di depan teman-teman seperjuangan. Supaya nanti di hari H tidak gerogi lagi
ADVERTISEMENT
Tips & Triks Ujian di hari H
a) Berdoa
b) Jaga kesehatan
c) Jangan tegang
d) Duduk manis
e) Senyum-sapa-salam (tentunya dengan hormat& sopan yg mendalam)
f) Pura-pura tegang (padahal sebenarnya tidak tegang, cuma biar dosennya agak iba dikit)
g) Jangan nyolot/nantang, sering-seringlah kasih smile supaya aga luluh
h) Beri umpan supaya dosen kepancing buat bertanya materi yang anda kuasai
ADVERTISEMENT
i) Jangan sekali-kali menyebut istilah yang tidak anda kuasai, bisa jadi boomerang bagi anda, nantinya penguji bertanya sampai keakar-akarnya.
j) Tarik napas dalam-dalam & elus dada begitu berhasil menjawab (pura-pura lega sekaligus tegang menghadapi next question, walah!)
k) Jujur, katakan tidak bisa, jangan sok tahu
l) Latihan dulu di depan kaca atau sama teman teman perjuangan
m) Percaya diri dengan diri kita sendiri
n) Bilang terus terang anda tidak tahu, atau kalau anda mengira pertanyaan penguji sedikit diluar konteks tesis anda, bilang anda juga tidak membahas masalah itu, oleh karena di tesis ada yg namanya “ruang lingkup penelitian”
ADVERTISEMENT
o) Kalo anda buat tesis dan memang baca banyak referensi waktu menyusun tesis santai aja bro sist.
p) Jangan kebanyakan belajar sebelum hari-H, soalnya beberapa jam sebelum sidang bakal terasa gimana tegangnya,,, hahahah kemeja sampai basah kuyup walau di ruangan ber-ac.
q) Santai saja bos, jarang-jarang yang sidang disuruh mengulang, asal anda terlihat agak sedikit serius pasti lulus, yang namanya dibantai terima aja, pengalaman, jadi ada cerita nantinya.
r) Kalau bisa harus tetap jawab, salah juga bisa juga menjadi bahan penilaian
ADVERTISEMENT
#semangat