Kōden di Jepang, Tradisi Pemberian Uang untuk Orang yang Meninggal

Ade Saikhu Sya'Ban
Seorang mahasiswa universitas Airlangga Prodi Studi Kejapangan.
Konten dari Pengguna
22 Maret 2023 8:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ade Saikhu Sya'Ban tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.shutterstock.com/image-photo/monuments-okunoin-cemetery-koyasan-mount-koya-1379775356
zoom-in-whitePerbesar
https://www.shutterstock.com/image-photo/monuments-okunoin-cemetery-koyasan-mount-koya-1379775356
ADVERTISEMENT
Setiap individu akan menghadapi kematian dan di setiap negara memiliki ritual sendiri untuk melaksanakannya, inti dari setiap ritual adalah wujud belasungkawa dan penghormatan terakhir yang diberikan kepada orang yang meninggal.
ADVERTISEMENT
Sama halnya seperti di Indonesia yang memiliki beragam budaya yang unik dalam melakukan ritual di setiap daerahnya, di Jepang juga memiliki ritual yang dilakukan saat ada orang yang meninggal.
Ada banyak tahapan yang ada di dalam ritual pemakaman Jepang, salah satunya adalah Kōden. Kōden sendiri pada dasarnya adalah uang sumbangan atau uang hadiah yang ditujukan kepada orang yang meninggal.
https://www.shutterstock.com/image-photo/envelopes-used-japanese-buddhism-okouden-money-1848960496
香典 (Kōden) berasal dari kata 香 wewangian dan 典 berarti buku atau catatan. Pemberian uang ini dianggap sebagai cara untuk membantu keluarga atau kerabat yang ditinggalkan dalam membayar biaya pemakaman dan memberikan dukungan finansial disaat masa berkabung.
Pemberian 香典 (Kōden) dilakukan dengan memberikan amplop yang bernama kohaku-bukuro yang didalamnya sudah diisi dengan uang, jumlah uang yang diberikan berkisar dari 3.000 yen sampai dengan 30.000 yen.
ADVERTISEMENT
Jumlah yang diberikan dapat bervariasi tergantung seberapa dekat hubungan dengan orang yang meninggal. Jumlah yang diberikan juga harus diperhatikan karena tidak boleh dimulai dengan angka 4 atau 9 yang memiliki arti buruk di dalam kepercayaan orang Jepang.
Di zaman modern ini banyak juga warga Jepang yang menanyakan apakah tradisi ini masih harus di jaga, karena memberikan 香典 (Kōden) menurut pandangan orang Jepang modern bukanlah sebuah kewajiban namun sebuah pilihan.
Namun, masih banyak juga masyarakat Jepang yang masih melestarikan tradisi ini, degan menjaga tradisi yang ada dan menjaga nilai-nilai yang ada, pemberian 香典 (Kōden) dapat juga dipandang sebagai tanggung jawab sosial, dengan memberikan uang dapat membatu keluarga yang sedang ditinggalkan dan juga sebagai bentuk simpati yang bisa di lakukan.
ADVERTISEMENT