Belajar Bekerja Sama Sejak Dini ala Undokai

Ade Tuti Turistiati
Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto. Alumni SSEAYP 89. Senang menulis tentang kisah perjalanan, budaya, pendidikan, dan masalah-masalah sosial dalam masyarakat. Hobi main pingpong dan membaca.
Konten dari Pengguna
23 Februari 2022 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ade Tuti Turistiati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana undokai di sebuah TK di Jepang. Sumber: Koleksi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Suasana undokai di sebuah TK di Jepang. Sumber: Koleksi pribadi
ADVERTISEMENT
Anak-anak perlu lebih banyak belajar bekerja sama sejak dini, bukan belajar berkompetisi. Kalah dalam berkompetisi kadang-kadang dapat menyebabkan sakit hati. Namun, bekerja sama yang baik dapat menghasilkan sesuatu yang prima. Di Jepang, salah satu cara mengenalkan dan melatih anak-anak bekerja sama adalah melalui undokai.
Penonton yang menyaksikan undokai. Sumber: Koleksi pribadi
Undokai adalah festival olahraga yang diadakan pada saat musim gugur. Festival olahraga ini diadakan dalam rangka memperingati hari olahraga nasional yang jatuh pada tanggal 10 Oktober. Undokai biasanya diadakan di sekolah, mulai dari taman kanak-kanak sampai sekolah menengah. Perhelatan ini paling banyak menyedot hadirin atau penonton di sekolah. Acara ini biasanya dihadiri oleh para siswa, guru, dan orang tua. Selain itu, acara ini dihadiri pula oleh keluarga besar siswa seperti adik, kakak, nenek dan kakek, alumni, dan perwakilan pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
Pihak sekolah biasanya berkoordinasi dengan POMG beberapa bulan sebelum hari pelaksanaan. Mereka mendiskusikan, memutuskan, kemudian bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menyiapkan para siswa untuk tampil dalam acara undokai. Dalam acara undokai diadakan beberapa lomba seperti lari jarak pendek, lari estafet, lompat tinggi, lompat jauh, dan lain-lain. Selain olahraga yang berbentuk lomba, diadakan pula olahraga pertunjukan seperti karate dan senam.
Kegiatan olahraga yang ditampilkan dalam undokai lebih mengedepankan gerak badan, atraksi keseimbangan, dan permainan tradisional. Undokai sejatinya lebih berorientasi pada pertunjukan atau atraksi yang di dalamnya sarat nilai atau pelajaran. Pelajaran dan keterampilan yang diajarkan diantaranya kerjasama, saling membantu, saling menghargai, saling mendukung, dan melatih kepercayaan diri. Dalam atraksi olahraga kesimbangan atau berbaris membuat bentuk tertentu, anak-anak saling membantu dan bekerja sama. Semua peserta yang mengikuti undokai akan memperoleh penghargaan berupa medali. Masing-masing peserta ada yang mendapatkan medali karena pencapaiannya, kerja samanya, semangatnya, kecepatannya, kegembiraannya, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan undokai lebih banyak dilihat dari peningkatan soft skills para pesertanya. Soft skills yang paling menonjol adalah kerja sama. Acara undokai tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa adanya kerja sama antara orang tua, para siswa, guru-guru atau pihak sekolah, serta dukungan dari pemerintah.
Di dalam bekerja sama, orang Jepang cenderung menghindari perbedaan pendapat atau berkonfrontasi secara terbuka. Mereka lebih mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam mendapatkan keputusan terbaik. Ikatan kelompok dalam masyarakat Jepang sangat menonjol. Tiap-tiap anggota kelompok memerhatikan dan saling mendorong untuk maju bersama. Berikut salah satu anekdot tentang kerja sama orang Jepang: