Konten dari Pengguna

Menengok Andorra: Negeri di Atas Awan

Adhi Kawidastra
Penggemar jazz, penikmat kopi dan pecinta alam. Seorang Diplomat yang berusaha menjalankan tugasnya dengan baik sembari menjelajah dunia.
14 Maret 2018 13:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adhi Kawidastra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mungkin tidak banyak yang mengetahui tentang Andorra, satu dari enam negara mikro yang ada di Eropa. Dengan luas wilayah mencapai 468 km persegi. Andorra terletak di antara Prancis dan Spanyol dan memiliki jumlah penduduk sekitar 77.281 orang. Namun, dari jumlah penduduk sebesar itu, ternyata hanya sepertiganya yang memiliki kewarganegaraan Andorra.
ADVERTISEMENT
Seluruh wilayah Andorra terletak di dataran tinggi pegunungan Pyrenees di semenanjung Iberia, Eropa. Andorra La Vella, yang merupakan ibu kota negara Andorra, merupakan ibu kota dengan lokasi tertinggi di dunia, dengan ketinggian 1.023 m.
Menengok Andorra: Negeri di Atas Awan
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Pedestrian di Andorra dengan Latar Belakang Pegunungan Pyrenees (Dok. Pribadi)
Karena posisinya di kawasan dataran tinggi, akses transportasi untuk menuju Andorra hanya bisa dilakukan melalui jalan darat dengan menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi, baik melalui Prancis maupun Spanyol.
Alternatif moda transportasi kereta api hanya bisa digunakan sampai dengan Stasiun L'Hospitalet-près-l'Andorre yang terletak di wilayah Prancis. Sementara moda transportasi pesawat hanya bisa digunakan sampai dengan bandara komersial terdekat di Barcelona, Spanyol maupun di Toulouse, Prancis. Dari lokasi-lokasi tersebut, perjalanan ke Andorra harus dilanjutkan dengan menggunakan moda transportasi darat dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
ADVERTISEMENT
Negeri dengan Dua Pemimpin
Hal yang membedakan Andorra dengan negara yang lainnya adalah fakta unik bahwa negara ini dipimpin oleh dua orang kepala negara. Dengan nama resmi Kepangeranan Andorra atau Principality of Andorra, negara ini merupakan negara kerajaan yang dikepalai oleh dua orang pangeran atau yang lazim disebut sebagai diarchy.
Posisi kepangeran sebagai kepala negara ini dipegang secara ex-officio oleh Presiden Prancis dan Uskup Urgell, yang mengepalai wilayah Keuskupan Urgell di Spanyol. Artinya, siapapun yang memegang posisi sebagai Presiden Prancis maupun Uskup Urgell, maka sekaligus juga memegang posisi sebagai Dwi Kepala Negara Andorra.
Menengok Andorra: Negeri di Atas Awan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pemerintah (kiri) dan Gedung Parlemen (kanan) (www.wikipedia.org)
Hal ini membuat Presiden Prancis yang merangkap sebagai Pangeran Andorra merupakan satu-satunya Monarki yang dipilih melalui mekanisme pemilihan umum, walaupun tidak dipilih langsung oleh rakyat Andorra. Sementara posisi kepala pemerintahan dipegang oleh seorang Perdana Menteri yang ditunjuk oleh Kepala Negara berdasarkan rekomendasi dari Parlemen.
ADVERTISEMENT
Negeri tanpa Militer
Andorra merupakan salah satu negara di dunia yang tidak memiliki kekuatan militer tetap untuk mempertahankan negaranya. Militer Andorra, yang memiliki dua belas personil, hanya digunakan dalam kegiatan yang sifatnya seremonial.
Tanggung jawab di bidang pertahanan negara, dalam hal ini dipegang oleh militer Prancis dan militer Spanyol. Sementara tugas menjaga keamanan dalam negeri dan perbatasan merupakan tanggung jawab Kepolisian Andorra. Dalam hal situasi darurat karena bencana alam, seluruh warga negara laki-laki Andorra yang memenuhi syarat, wajib untuk melaksanakan wajib militer.
Menengok Andorra: Negeri di Atas Awan (2)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Kota Andorra la Vella yang Relatif Aman (Dok. Pribadi)
Memanfaatkan Potensi di Tengah Keterbatasan
Andorra hampir bisa dikatakan tidak memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menopang perekonomiannya. Di sektor produksi, terdapat aktivitas peternakan dan perkebunan dalam skala yang relatif kecil. Sektor industri yang ada di Andorra pun mayoritas difokuskan untuk mengolah hasil peternakan dan perkebunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menyadari rendahnya potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan, Pemerintah Andorra secara kreatif dan inovatif memutuskan untuk melakukan diversifikasi ekonomi dengan fokus utama pada sektor pariwisata.
Di masyarakat Eropa, Andorra dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan pesona keindahan alam pegunungan Pyrenees. Sektor pariwasata sendiri menyumbang sekitar 80 persen pertumbuhan domestik bruto Andorra dengan perkiraan jumlah volume wisatawan sekitar 10,2 juta per tahunnya.
Menengok Andorra: Negeri di Atas Awan (3)
zoom-in-whitePerbesar
Resor Ski Grand Valira di Soldeu (www.wikipedia.org)
Sektor pariwisata ini didukung oleh infrastruktur yang sangat memadai dan banyaknya resor ski untuk wisata musim dingin maupun resor musim panas yang menawarkan kegiatan wisata alam, seperti hiking.
Selain wisata alam, kebijakan bebas pajak bagi barang retail yang diterapkan oleh Pemerintah Andorra telah menjadi magnet bagi para shopaholic, terutama di Eropa yang ingin berbelanja barang retail dengan harga yang relatif lebih murah.
ADVERTISEMENT
Walaupun memiliki ukuran yang kecil dan dengan sumber daya alam yang terbatas, berkat kebijakan yang kreatif dan inovatif serta adaptif, Andorra mampu untuk menjadi negara yang makmur dan sejajar dengan negara-negara besar di Eropa lainnya.