Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pembangunan Sosial-Ekonomi oleh FBD JANTRA 67 Guna Keberlanjutan Kesejahteraan
30 Agustus 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari ADHI MAULANA AL HILALY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malang – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat. Bagi para mahasiswa FISIP dan FIB Universitas Brawijaya, KKN tersebut disebut dengan JANTRA. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 45 hari di desa yang sudah dibagi per kelompoknya.
ADVERTISEMENT
Kelompok 67 JANTRA UB berkesempatan untuk melakukan kegiatan pengabdian di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Dalam 45 hari di desa, mahasiswa anggota kelompok 67 melakukan beberapa program kerja guna membantu masyarakat desa. Program kerja yang dirancang dan dilaksanakan dibuat sesuai dengan permasalahan masyarakat. Agar program kerjanya tepat guna, dilakukan pra-survei dengan perangkat desa untuk mengetahui apa saja kebutuhan dan masalah warga desa tersebut.
Program kerja yang dilakukan meliputi sosialisasi untuk UMKM, pengenalan emosi pada murid SD, bimbingan belajar mingguan, sosialisasi mengenai bullying pada murid SD, sosialisasi mengenai bijak secara digital, dan juga program kebersihan lingkungan.
Dalam program kerja sosialisasi untuk UMKM, para pemilik usaha kecil di desa diundang untuk hadir. Materi yang dibawakan mengenai digital marketing yang merupakan pengetahuan yang cukup penting di era digital ini. Para mahasiswa membantu pemilik usaha untuk membuat logo, QRIS, dan toko e-commerce agar bisa bersaing dengan usaha-usaha lainnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, ada program sosialisasi untuk warga desa mengenai bijak secara digital, khususnya untuk para orang tua yang anaknya sudah sering bermain gadget. Materi yang dibawakan meliputi bagaimana menggunakan media sosial dengan aman. Program kerja ini dibuat karena adanya permasalahan penipuan secara online di desa tersebut.
Program-program kerja lainnya disasarkan untuk anak-anak usia sekolah, yaitu bimbingan belajar, pengenalan emosi, sosialisasi bullying dan kebersihan lingkungan. Bimbingan belajar dilakukan 2 kali seminggu. Para mahasiswa terbagi menjadi 2 kelompok dan mengajarkan anak-anak tersebut materi pelajaran sekolah, seperti matematika dan bahasa Inggris. Dikarenakan adanya teman-teman dari FIB, dari jurusan Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, maka bahasa Inggris menjadi salah satu pelajaran yang diajarkan kepada para murid tersebut. Murid yang datang untuk bimbingan belajar mulai dari yang belum sekolah sampai kelas 6 SD. Selain bimbingan belajar 3 program kerja lainnya dilakukan di SDN 3 Babadan. Program kerja pertama adalah pengenalan emosi yang dibawakan oleh anggota kelompok dari jurusan Psikologi. Dalam program ini, para murid kelas 3 SD diajarkan mengenai apa itu emosi dan emosi-emosi dasar yang dimiliki. Selanjutnya, program kerja sosialisasi mengenai bullying dilakukan bersama murid kelas 4, 5, dan 6, yang juga dibawakan oleh teman-teman jurusan Psikologi. Di sini, para murid diajarkan mengenai apa itu bullying, jenis bullying, dan bagaimana harus merespon ketika ada teman yang menjadi korban bullying. Terakhir, program kerja yang dilakukan di SDN 3 Babadan adalah program kebersihan lingkungan. Murid dari kelas 1 sampai 6 SD membersihkan kelas masing-masing serta halaman di sekitar kelas. Untuk kelas yang paling bersih dan rapi, diberikan hadiah dari para mahasiswa. Pada program kerja kebersihan lingkungan ini juga terdapat aktivitas senam yang mana siswa dari kelas satu sampai dengan kelas enam melakukan senam bersama, senam tersebut meliputi gerakan tarian ciri khas dari kabupaten Malang itu sendiri.
Dari semua program kerja yang dilakukan, dibuat sesuai dengan permasalahan, kebutuhan, serta permintaan dari warga desa sendiri. Kehadiran mahasiswa serta program-program kerja yang dilakukan diterima baik oleh para warga desa. Warga desa merasa jika mahasiswa adalah teman mereka dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Mahasiswa juga mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga selama mengikuti kegiatan JANTRA. Program-program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa anggota FBD JANTRA 67 juga memberikan kesan mendalam bagi warga desa.
ADVERTISEMENT