Menkes: Kebanyakan Pengungsi Gunung Agung Terkena Masalah ISPA

Pengungsi Gunung Agung (Foto: Fikri Yusuf/Antara)

Erupsi Gunung Agung di Karangasem, Bali membuat warga di sekitar lereng gunung harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tapi letusan abu vulkanik ini memberi dampak pada kesehatan warga yang mengungsi.

Menurut Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, rata-rata pengungsi erupsi Gunung Agung banyak yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

"Pengungsi kebanyakan masalahnya ISPA. Yang terakhir saya terima di puskesmas, banyak ISPA. Sebelumnya memang banyak orang-orang tua kan yang dipindah. Nah itu kan jadi masalah, nah itu kita masukkan ke RS di Karangasem," kata Nila F Moeloek di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11).

"Tapi semua teratasi dan Rumah Sakit Sanglah sampai puskesmas, mereka sistemnya sudah siap. Dan nomor darurat 119 juga sudah siap. Bahan-bahan juga lengkap," lanjut dia.

Menkes Nila Moeloek (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Sementara itu, mengenai penanganan warga terdampak erupsi, Nila menyebut Kementerian Kesehatan sudah mulai melakukan penanganan kesehatan. Nila mengharapkan petugas segera melakukan tindakan yang cepat.

"Soal kesehatan, kita kan mulainya bukan sekarang. Dari sebelumnya kan sudah mulai jaga. Sistemnya sudah terbentuk, Insyaallah sudah bisa diatasi jangan sampai terjadi sesuatu," ucap Nila.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga perintahkan BNPB, Polri, TNI, dan Basarnas membantu Pemprov Bali menangani erupsi ini. Ia berharap jangan sampai ada korban jiwa karena erupsi Gunung Agung.

"Saya juga perintahkan ke Kepala BNPB kemudian TNI, Polri, Basarnas dan kementerian terkait untuk bekerja memberikan dukungan kepada pemerintah provinsi daerah yang ada di Bali dalam rangka penanganan pengungsi semua harus dibackup. Saya minta jangan sampai ada korban karena terkena letusan," tutur Jokowi.