Pesan Suami Istri Asal NTT untuk Jokowi: Kami Sengsara

15 April 2018 18:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nenek Fransisca Enga dan suaminya di RS Fatmawati (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nenek Fransisca Enga dan suaminya di RS Fatmawati (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nikolaus Newa, rela menempuh jarak sekitar 2.000 KM, dari Aesesa, Flores, Nusa Tenggara Timur menuju Jakarta, hanya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Beragam moda transportasi ia gunakan, mulai dari kapal laut sampai bus.
ADVERTISEMENT
Hanya satu permintaannya kepada Presiden Jokowi, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS). Agar istrinya, Fransiska Enga yang sudah menderita infeksi kandung kemih sejak 4 bulan lalu bisa berobat.
“Lihat kami dari NTT ini, apakah Bapak Presiden yang tertinggi punya perubahan membangun Indonesia, untuk orang miskin, khususnya kami, lihat kami. Presiden, kalau kami tidak diperhatikan, kami sengsara,” ucap Newa menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi kepada kumparan (kumparan.com) di RS Fatmawati, pada Minggu (15/4).
Suami Istri Asal NTT Ingin Bertemu Jokowi  (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suami Istri Asal NTT Ingin Bertemu Jokowi (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Langkah tersebut diambil lantaran ia merasa buntu dengan segala usahanya untuk mendapatkan kemudahan berobat di NTT. Jangankan kemudahan, fasilitas memadai pun tidak ia temukan di sana.
“Fasilitas di sana tidak ada, pernah rontgen tidak berubah. Sudah dicoba di Kabupaten Ende, tidak ada perubahan,” keluhnya.
ADVERTISEMENT
Meski telah diberi perawatan sampai sembuh di Rumah Sakit Fatmawati, Nikolaus masih beharap untuk bertemu dengan sang Presiden.
“Semoga kami berhasil bisa kami ketemu dengan Jokowi, ada hal-hal yang kami belum sampaikan karena kami belum bertemu langsung, itu yang ingin kami sampaikan,” ucap Newa.
Sementara itu, sang istri Fransiska Enga (50) masih mengenakan pakaian yang sama saat dibawa oleh Dinas Sosial dari Pasar Rebo. Enga masih mengenakan rok dengan bahan kain tenun asli NTT. Perutnya juga tengah membesar akibat infeksi kandung kemihnya, kontras dengan tubuhnya yang kurus.