Meski Tak Laku di Bioskop, 'Night Bus' Jadi Film Terbaik FFI 2017

12 November 2017 6:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Night Bus', Film Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
'Night Bus', Film Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Piala Citra diraih oleh 'Night Bus' sebagai Film Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017. Pengumuman sekaligus penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam Malam Penganugerahan FFI 2017 di Grand Kawanua International City, Hotel Novotel, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/11) malam.
ADVERTISEMENT
'Night Bus' mengalahkan empat film lainnya yang juga dinominasikan sebagai Film Terbaik FFI 2017. Keempatnya, yakni 'Cek Toko Sebelah', 'Kartini', 'Pengabdi Setan', dan 'Posesif'.
Darius Sinathrya selaku produser mengaku dirinya dan segenap tim tak menyangka 'Night Bus' akan keluar sebagai pemenang. Bahkan, Darius sampai shock dan sempat tak tahu harus berkata apa.
"Jujur, kami semua enggak menyangka bisa meraih sebagai Film Terbaik," ucapnya mula-mula ketika ditemui usai acara Malam Penganugerahan FFI 2017 berlangsung.
"Iya, mau ngomong apa, ya? Bingung. Saya masih shock sebenarnya. Enggak nyangka," aku Darius kemudian.
Film Night Bus (Foto: Dok. nightbuspictures.com)
zoom-in-whitePerbesar
Film Night Bus (Foto: Dok. nightbuspictures.com)
Yang membuat Darius beserta tim tak menyangka akan meraih penghargaan bergengsi tersebut ialah lantaran 'Night Bus' hanya mencapai sekitar 20 ribu jumlah penonton. Bahkan, film bergenre thriller itu hanya bertahan selama sepekan di bioskop.
ADVERTISEMENT
"Perolehan penontonnya 20 ribuan. Filn tayang selama satu minggu di 105 layar di bioskop jaringan dan kecil," ungkap Darius.
Alhasil, pencapaian ini dianggap mereka sebagai hal yang besar. Menurut Darius, mereka sesungguhnya sudah cukup gembira tatkala 'Night Bus' masuk dalam nominasi.
"Buat kami, ini sebuah hal yang besar sebenarnya, bahwa bisa mendapatkan apresiasi, diberikan ruang, dan bersanding dengan karya-karya yang luar biasa. Bisa dinominasikan aja kami sudah senang, apalagi bisa terpilih jadi yang terbaik," ujar Darius dengan raut wajah semringah.
Film Night Bus syuting di tepi laut. (Foto: Dok. nightbuspictures.com)
zoom-in-whitePerbesar
Film Night Bus syuting di tepi laut. (Foto: Dok. nightbuspictures.com)
'Night Bus' memang mencapai prestasi yang membanggakan dalam FFI 2017. Film tersebut memenangkan enam Piala Citra dari kategori Penata Busana Terbaik, Penata Rias Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, dan Film Terbaik.
ADVERTISEMENT
Darius pun kembali mengenang proses panjang penggarapan 'Night Bus'.
"Teuku Rifnu Wikana punya cerita ini dari 2009, masih sebatas dongeng, monolog. Lalu 2011 dibikin jadi cerpen, judulnya 'Selamat', maka skenarionya merupakan adaptasi dari cerpen. Pada 2012 ditulis, sampai 2016 saya masuk, gabung itu udah draft dua. Lalu kami berproses sampai 2015 itu draft enam, final draft. Jadi, lumayan panjang kan dari 2009--2015," papar Darius.