'Pengabdi Setan' Sabet 7 Penghargaan, Ini Daftar Lengkap Pemenang FFI

12 November 2017 5:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu “Pengabdi Setan”. (Foto: @jokoanwar/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu “Pengabdi Setan”. (Foto: @jokoanwar/Twitter)
ADVERTISEMENT
Malam Penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2017 baru saja digelar di Grand Kawanua International City, Hotel Novotel, Manado, Sulawesi Utara. Pemenang dari 22 kategori nominasi menerima Piala Citra dalam gelaran tahunan bergengsi tersebut.
ADVERTISEMENT
Acara dibuka dengan teater singkat yang memuat unsur lima film yang dinominasikan dalam kategori Film Terbaik FFI 2017. Setelahnya, Sheryl Sheinafia dan Taufan Turbo tampil mendendangkan lagu 'Dalam Karya Citra'.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sekjen Kemendikbud) Didik Suhardi kemudian memberikan sambutannya. Ia lalu secara resmi membuka Malam Penganugerahan FFI 2017. Sesudah itu, dipandu Kezia Warouw dan Denny Chandra selaku pembawa acara, pembacaan para peraih Piala Citra pun dimulai.
Berikut ini para pemenang FFI 2017.
1. Penata Busana Terbaik: Gemailla Gea Geriantiana ('Night Bus')
Kategori Penata Busana Terbaik dimenangkan oleh Gemailla Gea Geriantiana untuk film 'Night Bus'. Gemailla mengalahkan para penata busana lainnya yang juga dinominasikan, yakni Anggia Kharisma ('Filosofi Kopi 2: Ben & Jody'), Dara Asvia ('Sweet 20'), Isabelle Patrice ('Pengabdi Setan'), dan Retno Ratih Damayanti ('Kartini')
ADVERTISEMENT
2. Penata Rias Terbaik: Cherry Wirawan ('Night Bus')
Setelah membacakan peraih penghargaan Penata Busana Terbaik, Putri Marino dan Dennis Adhiswara kemudian mengumumkan pemenang kategori Pebata Rias Terbaik. Penghargaan untuk kategori tersebut diberikan kepada Cherry Wirawan untuk film 'Night Bus'.
3. Penata Suara Terbaik: Khikmawan Santosa dan Anhar Moha ('Pengabdi Setan')
Piala Citra dianugerahkan kepada Khikmawan Santosa dan Anhar Moha sebagai Penata Suara Terbaik untuk film 'Pengabdi Setan'.
Khikmawan Santosa sendiri dinominasikan pula untuk sejumlah film lain, yakni 'Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon', 'Kartini', 'Cek Toko Sebelah', dan 'Critical Eleven', dalam kategori tersebut.
4. Penata Musik Terbaik: Aghi Narottama, Tony Merle, dan Bemby Gusti ('Pengabdi Setan')
ADVERTISEMENT
Jajang C Noer dan Edo Borne membacakan pemenang kategori Penata Musik Terbaik setelah mengumumkan peraih Piala Citra untuk Penata Suara Terbaik. Penghargaan sebagai Penata Musik Terbaik diraih oleh Aghi Narottama, Tony Merle, dan Bemby Gusti untuk film 'Pengabdi Setan'.
Mereka mengalahkan para penata musik yang juga dinominasikan dalam kategori itu, yakni Ivan Gojaya ('Galih dan Ratna'), Mc Anderson ('Filosofi Kopi 2: Ben & Jody'), Thoersi Argeswara ('Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon'), dan Tya Subiakto ('Mooncake Story').
Rombongan 'Pengabdi Setan' di red carpet FFI  (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan 'Pengabdi Setan' di red carpet FFI (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
5. Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung ('Pengabdi Setan')
Kemudian giliran Dian Sastrowardoyo dan Fachri Albar membacakan pemenang kategori Pengarah Sinematografi Terbaik. Penghargaan untuk kategori itu diraih oleh Ical Tanjung untuk film 'Pengabdi Setan'.
ADVERTISEMENT
Dalam kategori tersebut, Ical Tanjung mengalahkan Amalia T S ('Galih dan Ratna'), Anggi Frisca ('Night Bus'), Batara Goempar ('Posesif'), dan Faozan Rizal ('Kartini').
6. Pengarah Artistik Terbaik: Allan Sebastian ('Pengabdi Setan')
Masih oleh Dian Sastrowardoyo dan Fachri Albar, Allan Sebastian kemudian diumumkan sebagai peraih penghargaan Pengarah Artistik Terbaik. Allan sesungguhnya juga dinominasikan dalam kategori yang sama untuk film 'Kartini'.
7. Pencipta Lagu Terbaik: The Spouse ('Pengabdi Setan').
The Spouse meraih penghargaan sebagai Pencipta Lagu Terbaik untuk lagu 'Kelam Malam' dalam film 'Pengabdi Setan'. The Spouse mengalahkan Isyana Sarasvati Sekali Lagi ('Critical Eleven'), Melly Goeslaw ('Surga yang Tak Dirindukan 2'), dan Mada The Overtunes ('Cek Toko Sebelah').
ADVERTISEMENT
8. Pemeran Anak Terbaik: Muhammad Adhiyat ('Pengabdi Setan')
Setelah membacakan pemenang Pencipta Lagu Terbaik, Shareefa Daanish dan Teuku Rifnu Wikana kemudian mengumumkan Muhammad Adhiyat sebagai Pemeran Anak Terbaik FFI 2017. Penghargaan tersebut diterima Adhiyat berkat aktingnya dalam film 'Pengabdi Setan'.
"Aku berterima kasih, ya Allah, ya Tuhanku. Terima kasih pada kedua orang tuaku, mama dan papaku, sama Om Joko (Anwar), dan semua cast 'Pengabdi Setan'. I love you," ucap Adhiyat setelah menerima Piala Citra di atas panggung.
Muhammad Adhiyat, Pemeran Anak Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Adhiyat, Pemeran Anak Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
Adhiyat mengalahkan Aisha Nurra Datau ('Iqro: Petualangan Meraih Bintang'), Bima Azriel '(Surat Kecil untuk Tuhan'), Muhamad Iqbal ('Stip dan Pensil'), Muhammad Razi ('Surau dan Silek'), dan Neysa Chandra Melisenda ('Kartini').
ADVERTISEMENT
9. Penyunting Gambar Terbaik: Kelvin Nugroho dan Sentot Sahid ('Night Bus')
Sebelum peraih penghargaan Penyunting Gambar Terbaik dibacakan, diumumkan terlebih dahulu bahwa Megawati Sukarnoputri telah hadir dalam perhelatan tersebut. Barulah kemudian Marcella Zalianty dan Alex Abbad meyebutkan siapa pemenang kategori Penyunting Gambar Terbaik.
Kelvin Nugroho dan Sentot Sahid nyatanya meraih penghargaan dalam kategori tersebut untuk film 'Night Bus'. Mereka mengalahkan Aline Jusria ('Sweet 20'), Arifin Cuunk ('Pengabdi Setan'), Cesa David Luckmansyah ('Cek Toko Sebelah'), Ryan Purwoko ('Critical Eleven'), Wawan I Wibowo ('Kartini'), dan W Ichwandiardono ('Posesif').
10. Penata Efek Visual Terbaik: Finalize Studios ('Pengabdi Setan')
Marcella Zalianty dan Alex Abbad kemudian mengumumkan pemenang kategori Penata Efek Visual Terbaik. Finalize Studios, yakni Heri Kuntoro dan Abby Eldipie, meraih penghargaan dslam kategori tersebut untuk film 'Pengabdi Setan'.
ADVERTISEMENT
Mereka mengalahkan Amrin Nugraha ('Night Bus'), Epix Studio, Postima, Mag ('Rafathar'), Fixit Works ('The Doll 2'), dan Orangeroom Cs ('Gerbang Neraka').
11. Film Dokumenter Panjang Terbaik: 'Bulu Mata'
Djenar Maesa Ayu dan Dion Wiyoko kemudian mengumumkan 'Bulu Mata' sebagai Film Dokumenter Panjang Terbaik. Film yang dibuat oleh Tony Trimarsanto itu mengalahkan 'Balada Bala Sinema, 'Banda: The Dark Forgotten Trail, 'Ibu (An Extraordinary Mother)', Negeri Dongeng, dan Tarling Is Darling.
12. Film Dokumenter Pendek Terbaik: 'The Unseen Words'
Masih oleh Djenar dan Dion, 'The Unseen Words' diumumkan sebagai Film Dokumenter Pendek Terbaik. Film tersebut mengalahkan 'Anak Koin', 'Dluwang: The Past From The Trash, 'Living In Rob', 'Sepanjang Jalan Satu Arah', Solastalgia', dan 'Songbird: Burung Berkicau.
ADVERTISEMENT
13. Film Pendek Terbaik: 'Ruah'
Pasha 'Ungu' sempat tampil menyanyikan sebuah lagu berjudul 'Kota Manado yang Kucintai'. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan pemenang FFI 2017 selanjutnya oleh Sheryl Sheinafia dan Ernest Prakasa.
'Ruah' karya Mabul Mubarak berhasil meraih penghargaan sebagai Film Pendek Terbaik. Film tersebut mengalahkan 'Amak', 'Babaran', 'Buang', 'Jendela', 'Kleang Kabur Kanginan', 'Lintah Darat', 'Nyathil', 'Pentas Terakhir', dan 'Salam dari Kepiting Selatan'.
14. Film Animasi Pendek Terbaik: 'Lukisan Nafas'
Setelah itu, Sheryl dan Ernest mengumumkan 'Lukisan Nafas' karya Fajar Ramayel sebagai Film Animasi Pendek Terbaik. Film tersebut mengalahkan 'Darmuji 86: Bhineka di Persimpangan', 'Kaie and The Phantasus's Giants', 'Make a Wish', dan 'Mudik'.
15. Penulis Skenario Asli Terbaik: Ernest Prakasa ('Cek Toko Sebelah')
ADVERTISEMENT
Ernest Prakasa didapuk sebagai Penulis Skenario Terbaik FFI 2017. Penghargaan itu diraih Ernest melalui naskah 'Cek Toko Sebelah' yang dibuatnya.
Ernest Prakasa, Penulis Skenario Asli Terbaik FFI (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa, Penulis Skenario Asli Terbaik FFI (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
"Terima kasih, Yesus Kristus, orangtua saya, Starvision, juga istri, partner, sekaligus sahabat terbaik saya, Meira (Anastasia). Terima kasih untuk penonton Indonesia yang telah memberi kepercayaan melalui waktu dan biaya yang diluangkan untuk kami sehingga kami bisa terus belajar dalam industri perfilman ini," tutur Ernest usai menerima Piala Citra di panggung.
16. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Rahabi Mandra dan Teuku Rifnu Wikana ('Night Bus')
Setelah membacakan peraih penghargaan Penulis Skenario Asli Terbaik, Niniek L Karim dan Yayu Unru kemudian mengumumkan pemenang kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.
Kategori tersebut ternyata dimenangkan oleh Rahabi Mandra dan Teuku Rifnu Wikana. Keduanya meraih penghargaan tersebut melalui skenario film 'Night Bus' yang mereka tulis.
ADVERTISEMENT
17. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Yayu Unru ('Posesif')
Ira Wibowo dan Surya Saputra lalu mengumumkan Yayu Unru sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2017 untuk aktingnya dalam film 'Posesif'. Yayu mengalahkan Alex Abbad ('Night Bus'), Dion Wiyoko ('Cek Toko Sebelah'), Slamet Rahardjo ('Sweet 20'), dan Tyo Pakusadewo ('Night Bus').
Yayu Unru, Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yayu Unru, Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
"Terima kasih, Tuhan Yang Mahaesa. Terima kasih buat sutradara saya, Edwin, buat lawan main saya, Putri Marino, Dodot (Adipati Dolken), buat keluarga besar saya," ucap Yayu usai menerima Piala Citra.
18. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Christine Hakim ('Kartini')
Ira dan Surya kemudian menyebut nama Christine Hakim sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Penghargaan itu diraih Christine melalui aktingnya dalam film 'Kartini'.
ADVERTISEMENT
Christine mengalahkan Adinia Wirasti ('Cek Toko Sebelah'), Cut Mini ('Posesif'), Djenar Maesa Ayu ('Kartini'), Marissa Anita ('Galih dan Ratna'), Niniek L Karim ('Sweet 20'), dan Widyawati ('Sweet 20').
Christine Hakim, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Christine Hakim, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
19. Pemeran Utama Wanita Terbaik: Putri Marino ('Posesif')
Setelah Aimee Saras menyanyikan lagu 'Malaikat Juga Tahu', giliran Meriam Bellina dan Tyo Pakusadewo membacakan pemenang Pemeran Utama Wanita Terbaik. Penghargaan tersebut jatuh kepada Putri Marino untuk aktingnya dalam film 'Posesif'.
Meski 'Posesif' merupakan debutnya di dunia akting, Putri nyatanya mengalahkan sejumlah aktris ternama yang juga dinominasikan dalam kategori tersebut. Mereka ialah Adinia Wirasti ('Critical Eleven'), Dian Sastrowardoyo ('Kartini'), Sheryl Sheinafia ('Galih dan Ratna'), dan Tatjana Saphira ('Sweet 20').
Putri Marino, Pemeran Utama Wanita Terbaik (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Marino, Pemeran Utama Wanita Terbaik (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
"Terima kasih banyak buat Tuhan Yesus. Terima kasih banyak buat keluarga aku. Keluarga besar 'Posesif', makasih banyak udah mempercayakan aku. Adipati (Dolken), makasih banyak. Piala ini jadi motivasi buat aku untuk terus belajar untuk lebih baik lagi," tutur Putri semringah setelah menerima Piala Citra.
ADVERTISEMENT
20. Pemeran Utama Pria Terbaik: Teuku Rifnu Wikana ('Night Bus')
Teuku Rifnu Wikana didapuk sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2017 melalui aktingnya dalam film 'Night Bus'. Ia mengalahkan Adipati Dolken ('Posesif'), Deddy Sutomo ('Kartini'), dan Ernest Prakasa ('Cek Toko Sebelah').
Rifnu Wikana, Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rifnu Wikana, Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
"Saya bingung mau bilang apa lagi. Pokoknya saya puas banget," ucapnya kepada awak media ketika ditemui usai acara.
21. Sutradara Film Terbaik: Edwin ('Posesif')
Sebelum diumumkan siapa Sutradara Film Terbaik FFI 2017, Mira Lesmana lebih dulu mengumumkan bahwa Lifetime Achievement tahun ini dianugerahkan kepada produser Budiyati Adiyoga.
Edwin, Sutradara Film Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Edwin, Sutradara Film Terbaik FFI 2017 (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
Barulah setelahnya Adipati Dolken dan Christine Hakim mengumumkan Edwin selaku sutradara film 'Posesif' sebagai Sutradara Film Terbaik FFI 2017. Edwin mengalahkan Emil Heradi ('Night Bus'), Ernest Prakasa ('Cek Toko Sebelah'), ('Hanung Bramantyo ('Kartini'), Joko Anwar ('Pengabdi Setan'), dan Ody C Harahap ('Sweet 20')'.
ADVERTISEMENT
22. Film Terbaik: 'Night Bus'
Pada penghujung acara, Hilmar Farid dan Widyawati mengumumkan 'Night Bus' sebagai Film Terbaik FFI 2017. Film bergenre thriller itu mengalahkan 'Cek Toko Sebelah', 'Kartini', Pengabdi Setan', dan 'Posesif'.
Megawati Sukarnoputri pun diberi kehormatan untuk menyerahkan Piala Citra kepada pihak 'Night Bus'.