Konten dari Pengguna

Rabu ke Bandung

Try Adhi Bangsawan
Founder Sanggabuana Institute (Medium Belajar di Banten) dan Staf Pengajar
17 Maret 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Try Adhi Bangsawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doc. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Doc. Pribadi
ADVERTISEMENT
Rabu kemarin adalah pertunjukan semesta karena Rabu kemarin saya bangun lebih pagi dari biasanya, yaitu bangun pada jam 8 pagi. Rabu ini saya akan berangkat ke Bandung, untuk sekadar merayakan perayaan seremonial pertanda mahasiswa sudah lulus, yaitu wisuda.
ADVERTISEMENT
Wisuda yang ditunggu-tunggu sejak satu tahun yang lalu, karena ingin merasakan wisuda offline di kampus dan jenjang pendidikan yang berbeda.
Pada Selasa malam, saya menghubungi jasa perjalanan travel yang biasa saya gunakan untuk ke Bandung. Sudah dibooking satu seat, pukul 12.30 siang hari saya berangkat ke shuttle yang berlokasi di kawasan Bojongleles Rangkasbitung. Sesampainya di sana pada saat melakukan pembayaran, kok nama saya tidak tercantum untuk perjalanan ke Bandung pada Rabu siang, ternyata saya salah tanggal pesanan. Beruntung sampai sana, travel-nya belum jalan.
Pada pukul 13.00 saya berangkat, saya bergumam dalam hati. Apakah mobil ini akan melewati Serang terlebih dahulu? Rupanya tidak. Rangkasbitung kini sudah memiliki jalan tol, gerbang tol persis berada tidak jauh dari Terminal Mandala Rangkasbitung.
ADVERTISEMENT
"Rangkasbitung makin Kota," ucapku dalam hati.
Kini, Kabupaten yang berada tidak jauh dari Jakarta sudah memiliki akses jalan tol. Sekira sedari dulu Rangkasbitung terhubung dengan akses kereta api ke Jakarta, kini sudah memiliki jalan tol dan akses KRL Rangkasbitung-Tanah Abang. Keterhubungan ini semakin pesat, bahkan direncanakan akan diaktivasi jalur kereta Api Bayah-Saketi, yang dulu dibangun oleh para pejuang, Romusha. Selain itu, direncanakan juga jalan Tol lingkar selatan ke jalur Jampang, Sukabumi.
Laju pembangunan yang semakin pesat, perlu juga diimbangi dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi perubahan sosial-politik yang tiba-tiba. Pembangunan akses tol maupun kereta api, biasanya juga diiringi oleh pembangunan industri pabrik. Bisa saja, kereta api ke Bayah menjadi angkutan buruh pabrik yang terhubung dengan Rangkasbitung di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Sebagai kota urban di masa depan, pembangunan kebudayaan di Kabupaten Lebak rasanya mendesak untuk segera disusun kembali, berulang-ulang, dan dilaksanakan di berbagai sektor ini adalah bentuk persiapan menghadapi arus perubahan sosial-politik yang bisa datang secara tiba-tiba dan mendadak.
Sekian, dinginnya Bandung dalam dekapan.