Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis Laporan Keuangan dan Kegunaannya
16 Maret 2022 20:53 WIB
Tulisan dari Adhisty Dhiyaulfah Azahwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam akuntansi kegiatan yang dilakukan ialah pencatatan informasi akuntansi. Dalam hal ini, kita akan mencatat atau membuat laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan catatan mengenai informasi keuangan suatu perusahaan yang dibuat setiap periode akuntansi. Laporan keuangan harus dibuat dengan jelas, akurat dan sesuai dengan jenisnya. Jenis-jenis laporan keuangan, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
Laporan laba rugi merupakan laporan yang memberikan informasi mengenai pendapatan yang diperoleh perusahaan hasil penjualan barang atau layanan jasa dalam satu periode. Selanjutnya, dalam laporan laba rugi terdapat informasi mengenai beban atau biaya operasional yang digunakan perusahaan untuk menunjang operasional perusahaan dalam periode tertentu, misalnya beban gaji, beban sewa, beban transportasi dan sebagainya.
Berdasarkan namanya, laporan laba rugi akan menyajikan laba atau rugi yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu yang diperoleh dari jumlah pendapatan dikurangi beban atau biaya operasional perusahaan. Apabila jumlah pendapatan lebih besar dari biaya yang harus dibayar, maka perusahaan mengalami laba dan sebaliknya apabila pendapatan yang diperoleh lebih sedikit dari beban yang harus dibayar, maka perusahaan mengalami rugi.
ADVERTISEMENT
Laporan yang harus dibuat setelah laporan laba rugi ialah laporan perubahan modal. Laporan ini dibuat untuk mengetahui besarnya perubahan modal awal setelah disesuaikan dengan total laba atau rugi bersih yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu. Untuk menyusun laporan ini, jumlah modal awal dikurangi pengambilan uang oleh pemilik perusahaan (prive) dan ditambah atau dikurangi dengan total laba atau rugi bersih yang diperoleh dari laporan laba rugi.
Selanjutnya, kita akan menyusun laporan neraca. Informasi yang disajikan dalam laporan neraca, yaitu aset, kewajiban dan modal. Dalam laporan ini total aktiva (aset) harus seimbang dengan total pasiva (kewajiban dan modal) dan informasi dalam satu periode ini akan disajikan dengan terperinci.
Setiap pendapatan dan pengeluaran akan dicatat tanpa terkecuali, maka kita akan menyusun laporan arus kas yang berguna untuk mempermudah penyajian informasi pemasukan dan pengeluaran uang untuk kegiatan operasional perusahaan dalam satu periode. Laporan ini juga dibuat untuk menganalisis kinerja perusahaan yang selanjutnya akan digunakan sebagai indikator untuk memprediksi arus kas periode berikutnya.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis laporan keuangan di atas memuat banyak informasi. Informasi ini memiliki banyak kegunaan bagi perusahaan. Catatan laporan keuangan dapat menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode. Apabila kondisi suatu perusahaan dapat diketahui melalui laporan keuangan, maka laporan keuangan berguna sebagai bahan pertimbangan bagi pemilik perusahaan untuk mempertimbangkan keputusan dan rencana operasional usaha selanjutnya untuk kemajuan usaha tersebut.
Selain itu, informasi ini dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak investor. Informasi ini sangat berguna bagi pihak internal, pihak eksternal, bahkan calon investor.
Kondisi perusahaan dapat dikatakan berkembang jika penghasilan yang dihasilkan terus naik setiap periode. Laporan keuangan pada akhir periode dapat digunakan sebagai cara untuk memengaruhi kepercayaan orang lain agar seseorang tertarik untuk menanamkan modal ke perusahaan kita. Hal ini dapat dilakukan untuk menunjukkan kredibilitas usaha yang kita jalani.
ADVERTISEMENT
Dengan disusunnya laporan keuangan oleh setiap perusahaan dalam periode tertentu dapat mempermudah pemilik perusahaan untuk mengambil keputusan terhadap usahanya.
Berikut ialah jenis-jenis laporan keuangan yang harus disusun dalam pencatatan akuntansi yang selanjutnya akan berguna bagi pihak-pihak tertentu, baik di dalam maupun di luar perusahaan.