Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP: Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis KoHe

Adi Nugroho
mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
20 Agustus 2024 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adi Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BOYOLALI (09/08/2024) - Febrian Adi Nugroho dari KKM Tim II Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 melaksanakan program pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) berbasis KoHe (Kotoran Hewan) dan sampah organik sisa rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa S1 Peternakan Undip yang tergabung ke dalam kelompok KKN TIM II Tahun 2023/2024 memberikan pelatihan cara pembuatan Pupuk Organik Cair kepada warga RT 18 Dukuh Pelem, Desa Pelem yang mayoritas penduduk merupakan peternak dan petani.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair kepada warga RT 18 Dukuh Pelem, Desa Pelem
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair kepada warga RT 18 Dukuh Pelem, Desa Pelem
Pupuk Organik Cair adalah hasil fermentasi kotoran hewan dengan menggunakan mikroorganisme fermentor dari EM4 Pertanian. Pupuk Organik Cair memiliki kandungan unsur hara yang tinggi seperti Nitrogen, Phospor, Kalium, dan Mikroba baik. Pemanfaatan KoHe sebagai Pupuk Organik Cair mengurangi limbah peternakan yang notabene dianggap mencemari lingkungan.
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) mudah dilakukan dengan memanfaatkan barang disekitar seperti ember bekas, galon air bekas, dan trashbag untuk tempat fermentasi KoHe. Bahan yang dipakaipun merupakan bahan yang sudah ada seperti KoHe kambing, sampah organik, arang sekam (hasil limbah pertanian), gula, dan EM4 (Mikroorganisme fermentor). Pembuatan POC dengan metode fermentasi ini membutuhkan waktu 7-14 hari sampai dapat digunakan, lebih cepat daripada pembuatan kompos yang memerlukan waktu berminggu bahkan berbulan-bulan sebelum dapat digunakan.
ADVERTISEMENT
Pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) diikuti dengan antusias oleh para peternak dan petani pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 berlokasi di rumah Bapak Sumadi selaku Ketua RT 18 dan salah satu peternak di Dukuh Pelem, Desa Pelem. Pelatihan tersebut dilakukan bertujuan untuk mengenalkan cara pemanfaatan KoHe atau limbah peternakan menjadi suatu produk yang lebih bernilai dan dapat dimanfaatkan sehingga dapat mengurangi limbah peternakan. Pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) juga menjelaskan bahwa pembuatan pupuk dapat menggunakan alat yang mudah ditemukan dilingkungan sekitar.
Foto bersama Peternak RT 18 Dukuh Pelem, Desa Pelem
Kegiatan pelatihan yang dilakukan pada malam hari mendapatkan respon positif dari para peternak dan petani yang mengikuti. "Memang limbah kotoran kambing ini ganggu banget mas, alhamdulillah ada sedikit solusi semoga bisa mengurangi limbah kotoran yang ada karena memang sering dikeluhkan sama warga disekitar" ujar Bapak Mano selaku Ketua Paguyuban Peternak Kambing di Dukuh Pelem, Desa Pelem.
ADVERTISEMENT
Penulis : Febrian Adi Nugroho, mahasiswa Program studi Peternakan, Universitas Diponegoro