Saat Bianconeri Mencari Pengganti Allegri

Sapriadi Pallawalino
Founder Sulbar Kini (part of AMSI Sulbar) // Born at Anabanua, Wajo.
Konten dari Pengguna
24 Mei 2019 1:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sapriadi Pallawalino tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Massimiliano Allegri sepakat berpisah dengan Juventus. Foto: Reuters/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Massimiliano Allegri sepakat berpisah dengan Juventus. Foto: Reuters/Stringer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim 2018/2019 belum berakhir dan masih menyisakan satu pertandingan, namun bursa transfer di Serie A mulai ramai jadi perbincangan. Menariknya, yang menonjol kali ini bukan bursa transfer pemain, namun seputar kursi pelatih klub-klub besar Serie A.
ADVERTISEMENT
Inter Milan misalnya, saat ini dilaporkan sudah menjalin kesepakatan dengan mantan pelatih Juventus dan Chelsea, Antonio Conte, yang akan menggantikan posisi Luciano Spaletti untuk musim depan.
Ada juga AS Roma yang tengah mencari pengganti Claudio Ranieri dan posisi Gennaro Gattuso yang belum tentu aman di AC Milan. Nama pelatih Lazio, Simone Inzaghi, pun digadang-gadang sebagai salah satu kandidat pelatih AC Milan musim depan.
Yang menarik, tentu saja raksasa Serie A, Juventus, yang tengah mencari pengganti Massimiliano Allegri yang secara mengejutkan mengakhiri kebersamaan dengan klub yang sudah dibesutnya selama 5 tahun itu.
'Si Nyonya Tua' pun dikaitkan dengan sejumlah nama pelatih, mulai dari Josep Guardiola, Juergen Klopp, Didier Deschamps, Antonio Conte, Mauricio Pochettino, Maurizio Sarri, hingga Simone Inzaghi.
ADVERTISEMENT
Namun empat nama awal sepertinya berat untuk bergabung dengan Bianconeri. Josep Guardiola yang menjadi pelatih dambaan sebagian besar Juventini sejak dari awal menunjukkan komitmennya untuk bertahan di Stadion Etihad.
Toh, selalu saja ada rumor yang mengaitkan Juventus dengan mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut. Adalah jurnalis Radio Sportiva, Federico Gennarelli, yang meletupkan rumor bahwa Guardiola sepakat untuk melatih Juventus musim depan.
Namun belakangan, rumor ini dibantah oleh salah seorang anggota Dewan Direksi Manchester City yang juga pengacara klub, Alberto Galassi. Berbicara kepada jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, Galassi blak-blakan membantah tak ada kontak Guardiola dengan pihak Juventus.
ADVERTISEMENT
"Sebagai anggota dewan direksi di Manchester City, saya terkejut saat sebuah agensi memberitakan sesuatu yang besar namun tidak berdasar. Pertama, pelatih (Guardiola) ingin tetap bertahan dan memiliki kontrak 2 tahun lagi. Kedua, klub seperti Juventus tentu tidak akan membiarkan rilis berita seperti itu. Mereka tetap harus menghubungi kami dan tidak mungkin ada presentasi dalam beberapa hari terakhir," kata Galassi, dalam wawancaranya dengan Di Marzio.
"Saya juga berbicara dengan Nedved hari ini dan kami saling tertawa, kami melepas Pep dan membiarkan dia menikmati liburannya," tambahnya.
Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan, Pep Guardiola pun sudah sering kali membantah kepindahannya ke Juventus.
"Seseorang mengatakan sesuatu di Twitter dan semua orang (media) menulisnya di halaman mereka - Pep akan ke Juventus. Saya tidak mengerti mengapa sebelum mengatakannya mereka tidak mencoba menghubungi klub, atau saya, atau agen saya, atau Juventus. Saya punya dua tahun lagi dan saya tidak akan pindah. Tidak mungkin, kecuali mereka (Manchester City) memecat saya," kata Guardiola, dalam konferensi pers usai kemenangan Manchester City 3-1 atas Watford dalam perburuan gelar Liga Inggris, Minggu (10/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Nama yang lain yang sempat dikaitkan dengan Juventus, yakni Juergen Klopp. Seperti Guardiola, pelatih asal Jerman tersebut sepertinya tak terusik dengan ketertarikan Juventus dan memilih fokus bersama Liverpool.
Didier Deschamps pun begitu. Meski pernah bermain dan melatih Juventus, Deschamps dengan tegas memutuskan untuk fokus menangani tim nasional Prancis. Nama lain, Antonio Conte, kini dikabarkan lebih dekat dengan Inter Milan dan tinggal menunggu musim berakhir untuk mendepak Luciano Spaletti.
Dari pencarian sejumlah pelatih tersebut, sejumlah media di Italia meyakini tiga nama tersisa yang realistis untuk bergabung dengan Juventus. Mereka adalah: Mauricio Pochettino, Maurizio Sarri, dan Simone Inzaghi.
Dua nama awal, yakni Pochettino dan Sarri, merupakan prioritas Juventus. Simone Inzaghi disebut-sebut menjadi plan B andai Juventus gagal mencapai kesepakatan di antara dua pelatih tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pelatih Juve (selanjutnya)? Mari kita tunggu dan lihat, mereka mungkin menunggu musim berakhir. Klub-klub Inggris? Mereka melakukannya dengan baik tahun ini. Sarri memiliki peluang besar untuk memenangkan liga Europa dan Pochettino ada di final Liga Champions. Saya pikir, mereka dua kandidat yang hebat. Jadi, mari kita tunggu dan lihat," kata mantan pelatih Juventus, Marcelo Lippi, kepada Tuttomercatoweb saat ditanya kandidat pelatih Juve pengganti Allegri.
Jadi, siapa pelatih Juve selanjutnya? Sarri, Pochettino, atau Inzaghi? Menarik dinanti.