news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penggunaan Bahasa Indonesia Baku di Kalangan Remaja

Adila Ariani
Mahasiswa di Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
19 Mei 2022 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adila Ariani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari pemakaian bahasa. Dengan bahasa seseorang dapat mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan keinginan dalam menyampaikan pendapat dan informasi. Bahasa sebagai alat untuk interaksi antar manusia dalam masyarakat memiliki sifat sosial yaitu pemakaian bahasa digunakan oleh setiap lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Disadari atau tidak, penggunaan bahasa akan berubah seiring dengan perkembangan zaman. Namun, perlu disadari bahwa bahasa memiliki ketentuan yang harus diperhatikan. Dalam penggunaan Bahasa Indonesia juga dibagi jadi beberapa macam yang meliputi ragam formal, semi formal, nonformal, ujaran tulisan, jurnalistik, iklan, populer dan ilmiah.
Bahasa Indonesia baku adalah bahasa yang sudah memenuhi aturan atau kaidah yang berlaku. Pada umumnya bahasa baku digunakan dalam hal resmi baik melalui tulisan ataupun perkataan. Bahasa baku bersumber pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan sudah memenuhi kaidah dan ejaan yang berlaku. KBBI adalah kamus resmi bahasa Indonesia yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan diterbitkan oleh Balai Pustaka.
Dalam KBBI, pengertian bahasa secara umum dapat didefinisikan sebagai lambang, serta pengertian bahasa menurut istilah adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang yang dihasilkan oleh alat ucap pada manusia.
ADVERTISEMENT
Bahasa sendiri merupakan sarana untuk mempermudah penyampaian gagasan, perilaku, dan perasaan. Pada saat ini kesadaran masyarakat terutama kalangan remaja terhadap pentingnya Bahasa Indonesia masih sangat rendah. Banyak kalangan remaja yang bahkan berpendidikan tinggi tidak memahami tentang kaidah dan standar penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Banyaknya budaya luar yang masuk ke Indonesia dan tanpa disadari masyarakat Indonesia sangat mudah untuk menirukan. Hal ini juga berdampak pada penggunaan Bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan standar bahasa yang telah ada.
Kalangan remaja seringkali menggunakan Bahasa Indonesia yang dipadukan dengan Bahasa Gaul.
Pada umumnya bahasa gaul merupakan hasil modifikasi dari Bahasa Indonesia. Bahasa Gaul biasanya terjemahan, parodi, ataupun singkatan dari suatu bahasa.
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat dan generasi muda Indonesia yang tidak lepas dengan penggunaan bahasa gaul ini. Bahkan generasi muda saat sekarang ini lebih banyak memakai bahasa gaul dari pada bahasa Indonesia sendiri. Bukan itu saja, pada saat mengikuti acara formal, kebanyakan dari mereka juga masih menggunakan campuran Bahasa Gaul. Padahal kegiatan formal seharusnya menggunakan bahasa yang baku dalam berkomunikasi.
Penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit pengguna bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Bahasa gaul dapat mengganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata yang dimaksud. Karena, tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata gaul tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, akan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
Penggunaan bahasa gaul yang semakin marak di kalangan masyarakat Indonesia baik dari mulai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa membuat ancaman yang sangat serius terhadap bahasa Indonesia dan pertanda buruknya kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang.
Untuk mengurangi perluasan penggunaan bahasa gaul pada kalangan remaja, seharusnya dilakukan upaya untuk menerapkan dan kesadaran kecintaan terhadap Bahasa Indonesia. Kesadaran ini dapat dilakukan oleh para orang tua di rumah kepada anak-anak mereka. Dapat pula dilakukan oleh para guru kepada para siswa mereka.