Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Perubahan Bentuk dan Struktur Kata
17 Desember 2022 14:25 WIB
Tulisan dari Adila Sekar Ayuningtyas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata-kata yang kita kenal ternyata dapat mengalami perubahan bentuk dan struktur. Dan seiring dengan perubahan bentuk tersebut, makna dari kata itu sendiri juga ikut berubah. Kata merupakan satuan terkecil yang dapat berubah bentuknya dengan menambahkan kata lain atau fonem lain.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat, manusia dituntut untuk selalu berkomunikasi. Perubahan bentuk kata masuk ke dalam kaidah penulisan yang telah diatur penggunaannya. Penggunaan bahasa Indonesia dengan kata yang baik dan benar terlihat dari bahasa yang digunakan telah sesuai dengan situasi pembicaraannya. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah penulisan termasuk penggunaan kata yang tepat.
Materi mengenai perubahan struktur dan bentuk kata serta makna dan fungsinya dapat dipelajari dengan mengetahui salah satu kaidah linguistik yang berfokus kepada seluk beluk struktur kata dan perubahannya, yaitu morfologi. Sebuah kata dasar yang telah memiliki makna dapat memiliki makna lain atau maknanya berubah apabila bentuk kata tersebut juga berubah.
ADVERTISEMENT
Dalam morfologi ada berbagai macam proses perubahan bentuk dan struktur kata. Perubahan bentuk dan struktur kata tersebut berbagai macam bentuknya, yaitu dengan menambahkan imbuhan, pengulangan kata, atau dengan menggabungkan kata.
Perubahan bentuk kata akibat adanya imbuhan atau yang disebut sebagai proses afiksasi. Afiksasi dapat dibedakan berupa prefiks (awalan), infiks (sisipan), sufiks (akhiran). Makna kata akibat penambahan imbuhan tersebut dapat berupa kata kerja, kata benda, atau kata sifat. Misalnya kata kerja yang ditambahkan awalan menjadi pekerja yang berarti kata benda atau orang yang melakukan. Atau pada kata makan yang ditambahkan awalan menjadi memakan yang berarti kata kerja.
Perubahan kata lainnya dapat kita lihat dalam proses reduplikasi atau proses pengulangan kata. Pengulangan kata dilakukan dengan mengulangi kata dasar baik keseluruhan kata atau dengan menambahkan variasi fonem. Misalnya kata balik, apabila mengalami proses reduplikasi kata tersebut dapat menjadi bolak-balik dengan makna pergi dan Kembali ketempat yang sama.
ADVERTISEMENT
Proses pembentukan kata lainnya dapat kita lihat dari proses komposisi yaitu menggabungkan dua kata yang dapat memiliki makna yang baru. Misalnya kata kamar dan kata mandi, apabila digabungkan kedua kata tersebut dapat memiliki makna baru yaitu kamar mandi. Kata lainnya seperti sate kambing, rumah besar, dan lain-lain.
Pembentukan dan perubahan kata ini penting untuk dipelajari untuk mengetahui penggunaan kata yang tepat dengan pesan yang ingin disampaikan. Tidak sedikit orang yang belum mengerti perbedaan penggunaan kata seperti kata makan, dimakan, memakan, dan makanan. Secara sekilas mungkin terlihat sama saja, namun ternyata masing-masing kata tersebut memiliki makna dan penggunaan yang berbeda.
Mempelajari perubahan bentuk dan struktur kata penting untuk menempatkan kata dan diksi yang sesuai. Selain itu, kita dapat mengambil pengertian dari satu kata dan mengubahnya menjadi sejumlah kata dengan banyak kemungkinan makna. Selain itu, kita juga dapat mengetahui beberapa fungsi kata yang ternyata memiliki makna berbeda tergantung dari perubahan kata yang dilakukan.
ADVERTISEMENT