Waktu Jeda untuk Bumi

Merindukan kebebasan. (doc: pribadi. Gunung Munara, Bogor)

Mungkin banyak dari kita yang saat ini merasa bahwa pandemi ini menjadi salah satu hal yang buruk. Bisa dikatakan, pandemi ini menjadi salah satu hal yang mengubah atau menghambat aktivitas.

Pada awalnya, kita bisa berpergian dengan bebas ke sana kemari, namun sekarang harus berdiam diri di rumah sepanjang hari.

Pada awalnya, kita bisa menghirup udara dengan bebas tanpa penghalang, namun sekarang harus menggunakan masker sebagai pelindung.

Pada awalnya, kita bisa bertemu menebus rindu dengan orang-orang terkasih, namun sekarang harus berjarak agar semua aman.

Sadarkah kita, bahwa di sana ada salah satu sisi yang tidak banyak dipahami dan disadari oleh orang-orang, bahwa pandemi adalah waktu jeda untuk bumi?

Pandemi mungkin membuat aktivitas kita terbatas, tetapi tidakkah kita menyadari mungkin memang inilah waktunya bagi kita untuk mengambil jeda? Istirahat dari hiruk pikuk padatnya kota. Mengambil jeda dari kesibukan kota yang tak ada habisnya.

Pandemi mungkin membuat kita berjarak dengan yang lain dan dari aktivitas luar, tetapi tidakkah kita menyadari mungkin inilah waktunya kita untuk kembali melihat secara lebih dekat. Pandemi menyadarkan bahwa di antara orang-orang jauh yang kita rindukan, ada orang-orang terdekat yang juga rindu ingin bersua. Keluarga kecilmu, misalnya. Sudah berapa lama kah kita tidak merasakan hangatnya keluarga? Mungkin ini saatnya bagi kita untuk kembali mempererat hubungan keluarga setelah selama ini renggang akibat kesibukan.

Pandemi mungkin membuat aktivitas kita terhenti, membuat waktu jeda untuk bumi. Tetapi, pandemi juga memberikan kita kehidupan baru yang mungkin selama ini kita tidak kita sadari atau kita lewati.