Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Dibalik Kata Support System: Mahasiswa 2025 Harus mengenal Etika Pertemanan!
6 April 2025 16:11 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Adinda Rahmalia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjadi mahasiswa bukan hanya tentang mengejar prestasi akademik, tetapi juga tentang membangun hubungan sosial yang sehat dan etis. Etika dalam pertemanan sangat penting untuk menciptakan lingkungan positif dan mendukung. jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang cara pertemanan di kalangan kampus, baca artikel ini tentang "Tips Pentingnya Etika dalam Pertemanan"
ADVERTISEMENT
Memahami Etika dalam Pertemanan di kalangan Kampus
Memahami etika dalam pertemanan di kalangan kampus berarti megetahui dan menerapkan nilai-nilai serta norma-norma yang baik dalam menjalin hubungan sosial dengan teman-teman di lingkungan perkuliahan.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah etika dalam pertemanan pada mahasiswa. jika tidak memahami cara ber-etika dengan baik, maka hal tersebut akan di anggap tidak sopan.Menjadi mahasiswa bukan hanya tentang mengejar prestasi akademik, tetapi juga tentang membangun hubungan sosial yang sehat dan etis. Etika dalam pertemanan sangat penting untuk menciptakan lingkungan positif dan mendukung.Lalu, bagaimana cara ber- etika yang baik dalam pertemanan di kampus? Yuk, simak panduannya!
1. Menggunakan Bahasa yang Sopan
Bahasa adalah alat komunikasi utama dalam pertemanan. menggunakan kata-kata yang sopan dan ramah menunjukkan rasa hormat kepada teman. Hindari penggunaan kata-kata kasar, sindiran, atau nada bicara yang merendah. Komunikasi yang baik dapat membuat teman merasa dihargai dan nyaman saat berinteraksi.
ADVERTISEMENT
contohnya:
2. Saling Menolong dan Ramah
Pertemanan di kampus sering kali melibatkan kerja sama, baik dalam tugas kelompok, organisasi, maupun kehidupan sehari-hari. Sikap saling membantu menunjukan kepedulian dan memperkuat hubungan. Bantuan kecil seperti meminjam buku catatan kuliah atau mendukung teman yang sedang menghadapi masalah pribadi bisa sangat berarti.
contohnya:
3. Menghargai Privasi Teman
Setiap individu memiliki batas privasi yang perlu dihormati. Jangan mencapuri urusan pribadi teman tanpa izin mereka, apalagi membocorkan rahasia kepada orang lain. Sikap menjaga privasi ini mennujukan bahwa kita menghormati kepercayaan yang diberikan oleh teman.
ADVERTISEMENT
contohnya:
4. Menghargai perbedaan
Di kampus, kita akan bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang budaya, agama, pandangan politik, atau kebiasaan yang berbeda. Menghormati perbedaan ini adalah bagian dari etika pertemanan yang inklusif. jangan memaksakan pendapat anda kepada orang lain atau mendiskriminasi mereka karena perbedaan tersebut.
contohnya:
5. Berperilaku Positif dan Menjadi Teladan
Sikap positif seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan optimisme dapat menjadi contoh bagi teman-teman kita di kampus. ketika kita menunjukan perilaku positif, lingkungan pertemanan akan lebih sehat dan mendukung.
ADVERTISEMENT
contohnya:
Dampak Positif Beretika dalam Pertemanan Kampus
Kesimpulan
Beretika dalam pertemanan di kampus bukan hanya tentang menjaga hubungan baik dengan sesama mahasiswa, tetapi juga tentang membentuk karakter diri sebagai individu yang bermoral dan dewasa secara sosial. Dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti sopan santun, saling menghormati privasi, menyelesaikan konflik secara bijak, serta menghargai perbedaan, mahasiswa dapat menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perkembangan pribadi dan akademik mereka.
ADVERTISEMENT
Pertemanan di kampus adalah investasi jangka panjang—hubungan baik ini bisa menjadi jaringan sosial penting di masa depan. Jadi ingatlah bahwa menjadi mahasiswa tidak hanya tentang pintar akademik tetapi juga tentang menjadi manusia yang beretika!
Adinda Rahmalia Putri
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi