Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Gema Tradisi: Festival Budaya Bukit Jatiwayang Menyatukan Solidaritas Masyarakat
29 Oktober 2024 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Adina Alfi Habibah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Festival Budaya Bukit Jatiwayang merupakan Festival Budaya yang dilaksanakan para warga daerah Simongan khususnya Jatiwayang. Festival ini dilaksanakan untuk melestarikan tradisi leluhur yang telah diwariskan turun temurun sejak dahulu. Festival ini juga mencerminkan hubungan erat antara masyarakat dan nilai-nilai tradisi. Festival Budaya Bukit Jatiwayang mencakup berbagai kegiatan adat seperti tari tradisional, musik tradisional ritual-ritual adat serta pameran kerajinan lokal.
ADVERTISEMENT
Sejarah singkat Festival Budaya Bukit Jatiwayang
Mitosnya dahulu setelah migrasi penduduk, sesepuh dan para warga sering mendengar dan melihat bunyi seperti festival gamelan dan pertunjukan wayang tak kasat mata setiap malam Jumat Kliwon tetapi saat dicari sumber suaranya tidak ada.
Dari mitos atau cerita rakyat tersebut, keturunan sesepuh Jatiwayang memiliki ide agar menghidupkan kembali tradisi tersebut dengan bentuk Festival Budaya.
Tujuan utama festival ini adalah untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya serta meningkatkan kesadaran budaya kepada masyarakat terutama anak muda zaman sekarang.
Pelaksanaan Festival Budaya Bukit Jatiwayang 2024
Festival Jatiwayang sudah di mulai sejak tahun 2018 dan dilaksanakan setiap 1 tahun sekali, biasanya dilaksanakan pada bulan September.
Pada tahun 2024 Festival Budaya Bukit Jatiwayang dilaksanakan pada tanggal 08 - 15 September.
ADVERTISEMENT
Festival ini di awali dengan pembukaan serta peresmian dari Pimpinan Kecamatan Semarang Barat dan Pimpinan Kelurahan Ngemplaksimongan di kantor Kelurahan Ngemplaksimongan.
Dilanjutkan dengan kirab menuju Jalan Wr. Supratman, lalu Srinindito Raya hingga mencapai panggung utama di depan Makam Jatiwayang.
Festival Jatiwayang mencerminkan hubungan erat antara masyarakat, pemerintah, dan nilai nilai tradisi lokal. Jika festival ini dilestarikan terus menerus hal ini dapat memberikan dampak baik untuk perkembangan wilayah.
Festival ini juga dapat meningkatkan partisipasi dan kreativitas generasi muda yang memiliki ide ide cemerlang agar kegiatan Festival Jatiwayang juga dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Daftar Referensi:
https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/0412334950/jatiwayang-nama-lain-srinindito-semarang-menyimpan-mitos-setiap-jumat-kliwon-terdengar-suara-wayangan-di-makam
https://www.kabarku.net/gaya-hidup/13910282639/tradisi-budaya-bukit-jati-wayang-diambil-dari-kisah-migrasi-sesepuh-ngemplak-simongan-ke-citarum