Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Membangun Masyarakat Cerdas Melalui Literasi Digital
10 Februari 2025 14:16 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Adinda Gita Aprilia Armin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang serba cepat ini, literasi digital menjadi keterampilan yang tidak bisa diabaikan. Literasi digital mencakup kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh melalui media digital. Bukan sekadar mampu mengoperasikan perangkat teknologi, literasi digital juga menuntut individu untuk memiliki pemahaman yang kritis terhadap konten yang mereka konsumsi. Dari media sosial hingga platform pembelajaran online, literasi digital memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks personal maupun profesional.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2023, penetrasi internet di Indonesia mencapai 77,02%, yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini mengindikasikan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengakses internet, yang tentunya memerlukan literasi digital yang memadai. Selain itu, laporan UNESCO tahun 2022 menyebutkan bahwa literasi digital bukan hanya tentang akses teknologi, tetapi juga tentang kemampuan untuk menggunakan teknologi tersebut secara efektif dan etis. Dengan demikian, literasi digital menjadi komponen vital dalam mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
![Ilustrasi Literasi Digital (Sumber Gambar: shutterstock.com)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j0cempnf0v8ywm893dszwpjq.png)
Namun, peningkatan akses internet tidak selalu sejalan dengan peningkatan literasi digital. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Digital Literacy Index pada tahun 2023, Indonesia hanya mendapatkan skor 57 dari 100 dalam hal literasi digital, yang menempatkan negara ini di posisi yang relatif rendah dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun akses terhadap teknologi meningkat, kemampuan masyarakat untuk mengelola informasi digital masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih intensif dalam edukasi dan peningkatan literasi digital, khususnya melalui program-program yang mendukung penggunaan teknologi secara bijak dan kritis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, literasi digital yang baik juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup. Sebagai contoh, penelitian dari World Bank menunjukkan bahwa literasi digital yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan individu. Dengan kemampuan untuk mencari informasi yang relevan dan menggunakan teknologi untuk menyelesaikan tugas sehari-hari, individu dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja mereka. Selain itu, literasi digital juga memainkan peran penting dalam partisipasi demokratis, di mana masyarakat yang melek digital lebih mampu untuk mengakses informasi yang relevan dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang literasi digital, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta. Pemerintah dapat membuat kebijakan yang mendukung akses dan edukasi teknologi, sementara institusi pendidikan dapat memasukkan literasi digital dalam kurikulum mereka. Sektor swasta, terutama perusahaan teknologi, dapat berkontribusi dengan menyediakan program pelatihan dan sumber daya yang mendukung peningkatan literasi digital masyarakat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama meningkatkan literasi digital di Indonesia. Dengan literasi digital yang baik, kita tidak hanya dapat bersaing di kancah global, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih cerdas dan kritis. Investasi dalam literasi digital adalah investasi dalam masa depan bangsa, dan setiap dari kita memiliki peran penting untuk memajukan literasi digital di lingkungan kita masing-masing. Mari kita mulai sekarang, demi masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi.