Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pasar Induk Beras Cipinang Tak Seramai Dulu
8 November 2017 14:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Adinda Githa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Pasar Induk Beras Cipinang terlihat sepi, tidak seperti hari-hari biasanya. Hanya sesekali truk pengangkut beras ber ton-ton tersebut berlalu-lalang, dibandingkan dulu bisa sampai 5 hinggal 10 setiap harinya. Sedangkan memasuki bulan ini 1 sampai 2 truk per harinya pun sudah syukur. Para kuli pengakut beras pun ikut menganggur.
ADVERTISEMENT
Tak cuma pertokoan beras yang tutup, aktivitas bongkar muat yang biasanya ramai juga kini terlihat sepi. Terlihat dari beberapa blok pertokoan dan para kuli angkut yang hanya bisa diam menunggu datangnya truk untuk bongkar muatan.
Menurunnya tingkat konsumen memang diakui oleh salah satu pedangan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur itu.
"Iya, kalo pasokan berasnya stabil tapi kalo dibandingin konsumen sekarang lebih dikit dibanding bulan lalu," ujar pemilik toko beras Rajawali di bilangan Cipinang, Jakarta Timur.
Hujan yang mengguyur Pasar pun membuat aktivitas pasar berhenti sejenak. Hal ini juga dirasakan para kuli pengangkut, minimnya konsumen membuat upah para kuli tersebut berkurang bahkan tidak ada.
Hanya beberapa toko saja yang sibuk menurunkan beberapa karung beras. Sedangkan toko yang lain terlihat sepi. Hal ini berimbas kepada para pekerja di Pasar Induk Beras Cipinang tersebut. Tak hanya pedagang, dan kuli angkut, warung-warung kecil di sekitar pun merasakan imbasnya.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti beberapa bulan yang lalu, dibandingkan dengan awal bulan ini aktivitas jual beli memang sedikit menurun.