Konten dari Pengguna

Mengapa Jumlah Pasien COVID-19 di Indonesia Cepat Meningkat?

Lala Kapita
Si Tukang Tulis
25 Januari 2021 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lala Kapita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Virus COVID-19 itu berawal dari Wuhan, China yang terjadi di akhir tahun 2019 sudah memakan banyak jiwa. Walapun, sampai saat ini penyebab mengapa virus tersebut memakan banyak korban ini belum diketahui pasti. Bahkan hingga tersebar di 200 negara di dunia termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Awal mula virus COVID-19 ini masuk ke Indonesia yaitu pada 2 Maret 2020. Pertama kali adalah masyarakat Indonesia yang tinggal di Depok dan hingga 21 Oktober 2020 pasien yang terkena COVID-19 di Indonesia mencapai 336.716.
Pemerintah Indonesia sendiri memutuskan untuk memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) sebanyak dua kali. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19. Selain PSBB pemerintah juga mengimbau para masyarakat untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan, serta selalu membawa hand sanitizer ke mana pun pergi. Selain itu masyarakat diimbau untuk tidak terlalu sering keluar rumah jika tidak begitu penting.
Narasumber 1
Bpk. Rizal Kapita (Environmental, Health and Safety Manager at HEPP Batang Toru, North Sumatera Indonesia) :
ADVERTISEMENT
Apa saja menurut Anda yang menjadi faktor utama meningkatnya korban positif COVID-19 di Indonesia?
Pada dasarnya masyarakat Indonesia ini tidak memiliki kebiasaan untuk berdisiplin yang baik, sedangkan COVID-19 ini sendiri sangat membutuhkan sikap disiplin dari setiap individu minimal dengan mengikuti 3M yaitu Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan. Sedangkan hal tersebut sejatinya tidak dimiliki oleh orang Indonesia secara umum dengan ketidakbiasaan mereka dalam menjalani beberapa anjuran disiplin tersebut maka dari itu peningkatan jumlah pasien yang terkena virus COVID-19 di Indonesia ini meningkat dengan sangat cepat, seharusnya Pemerintah bisa lebih menekankan aturan-aturan tersebut. Itu merupakan faktor paling utama menurut saya.
Narasumber 2
Saskia Kamila (Mahasiswi Universitas Gunadarma) :
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara yang Anda menerapkan hidup sehat untuk mengurangi pasien yang terkena COVID-19?
Menurut saya cara yang paling tepat adalah tentunya dengan menjalani kehidupan yang sehat, kehidupan sehat sendiri bisa kita lakukan dengan banyak hal diantara lainnya yaitu dengan mengatur pola makan mengkomsumsi makanan sehat seperti; buah-buahan yang kaya akan serat dan juga banyak mengkomsumsi sayur-sayuran, bisa juga diiringi dengan meminum jamu atau obat herbal lainnya. Cara kedua untuk menerapkan pola hidup sehat yaitu dengan menjaga pola tidur dengan istirahat yang cukup dan nyaman. Tentu saja kita juga wajib untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah pemerintah anjurkan dan juga jangan lupa untuk berolahraga yang rutin.