Mencapai Kedamaian dengan Musyawarah

Ilustrasi musyawarah. Foto: Dok. Adinda idris.

Konflik adalah hal yang tidak dapat kita hindari, sebagai makhluk sosial manusia dihadapkan dengan interaksi sosial dengan manusia lainnya.

Konflik tidak akan pernah hilang dalam kehidupan manusia. Konflik dapat disebabkan oleh keinginan kita yang tidak terpenuhi, atau tidak sesuai dengan harapan kita.

Contoh kecil dari konflik yang sering kita alami sebagai pelajar atau mahasiswa adalah konflik akibat perbedaan pendapat. Untuk itu perlu penyelesaian yang baik untuk masalah ini.

Banyak dari kita telah mengenal yang namanya musyawarah. Musyawarah itu sendiri yaitu upaya bersama yang dilakukan untuk memecahkan suatu persoalan atau masalah dengan mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian masalah tersebut.

Mengapa musyawarah mufakat dijadikan pilihan yang sangat disarankan dalam menyelesaikan suatu masalah?. Musyawarah mufakat merupakan upaya penting untuk memecahkan berbagai masalah karena manusia adalah makhluk sosial dimana kita hidup bersama manusia lainnya. Di satu sisi, perlu melalui latihan konsensus ketika mengambil keputusan, agar kita selalu hidup harmonis dalam masyarakat. Selain itu musyawarah dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik.

Ketika kita di dalam sebuah kelompok, dan pada saat itu terjadi suatu masalah, kita dapat menggunakan musyawarah sebagai solusinya, karena menyangkut kepentingan bersama dan menghindari perpecahan. Musyawarah itu sendiri memiliki ciri-ciri, dapat kita ketahui ciri-ciri dari musyawarah yaitu:

- Dilakukan berdasarkan kepentingan bersama.

- Hasil keputusan dapat diterima dengan hati-hati dan hati nurani.

- Pendapat yang diungkapkan dalam musyawarah mudah dipahami dan tidak membebani anggota musyawarah.

- Mengutamakan aspek moral dan hati nurani yang mulia.

Di Indonesia, musyawarah merupakan bagian penting dari demokrasi musyawarah juga memiliki manfaat dalam kegiatan sehari-hari untuk mencapai mufakat pada kepentingan masyarakat banyak maupun dalam keluarga. Pasalnya, musyawarah untuk mufakat adalah salah satu ciri dari Demokrasi Pancasila.

Contoh dari musyawarah yang sering kita lakukan yaitu diskusi kelompok, diskusi kelompok yaitu metode atau teknik pelatihan dimana sekelompok orang terlibat dalam komunikasi tatap muka dimana setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pemikiran dan berbagi pengalaman atau informasi untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan. Dalam diskusi kelompok, anggota kelompok menunjuk seorang moderator (pemimpin), menentukan tujuan dan agenda yang harus diikuti.

Di dunia pendidikan diskusi kelompok menjadi hal yang paling sering dilakukan, diskusi kelompok dianggap efektif dalam proses mengajar. Dengan diskusi kelompok siswa diajarkan untuk aktif dalam mencari penyelesaian dan dapat melatih kekompakan dari siswa tersebut.

Musyawarah tidak hanya berguna untuk menyelesaikan suatu permasalahan, musyawarah juga memiliki berbagai manfaat.

Manfaat musyawarah yaitu:

- Berlatih mengungkapkan pendapat.

- masalah dapat segera diselesaikan.

- Keputusan yang dihasilkan adalah nilai keadilan.

- Hasil keputusan yang dibuat akan menguntungkan semua orang yang terlibat.

- dapat menggabungkan pendapat yang berbeda.

- adalah kebersamaan.

- mampu menarik kesimpulan yang benar.

- Carilah kebenaran dan hindari kesalahan.

- Menghindari celaan.

- Menciptakan stabilitas pada tingkat emosional.

Dapat kita pahami bahwa musyawarah memiliki banyak manfaat dan berguna untuk kehidupan kita. Dengan musyawarah kita tetap dapat menyelesaikan masalah bersama tanpa harus berkonflik. Marilah kita budayakan musyawarah agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan kekeluargaan.