Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Menjaga Hubungan Baik dengan Saudara
10 November 2022 11:12 WIB
Tulisan dari ADINDA IDRIS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saya pikir hubungan antara saudara kandung tampaknya menjadi sesuatu yang unik untuk diperhatikan dan dibahas dalam urusan keluarga.
ADVERTISEMENT
Apa yang terlintas di pikiran kita ketika mendengar hubungan kakak dan adik?, pasti identik dengan keharmonisan dan pertengkaran yang tiada habisnya. Pertengkaran sesekali sering menghiasi hubungan antara kakak dan adik, meski begitu tetap saja namanya saudara tidak dapat dipisahkan. Tentu saja perasaan yang mengalir antara kakak dan adik menjadi sesuatu yang memiliki ikatan dan hubungan yang kuat, terutama saudara kandung.
Hubungan dengan saudara kandung adalah salah satu hubungan yang paling tahan lama selain hubungan antara orang tua. Hubungan yang mendalam dan bermakna dengan saudara kandung adalah salah satu dukungan terpenting ketika setiap orang melalui kesulitan, tantangan, dan perubahan hidup.
Kakak adalah panutan bagi adik-adiknya, walau terkadang menjadi lawan bertengkar, namun kakak bisa menjadi teman atau sahabat disaat kamu kesulitan. Contohnya bagi kamu yang perempuan, memiliki kakak sangatlah hal yang menyenangkan, bisa berbagi pakaian atau benda-benda perempuan lainnya, di samping itu kakak bisa menjadi tempat berkeluh kesah selain orang tua. Kamu bisa cerita apa saja kepada kakakmu.
ADVERTISEMENT
Saat kamu ingin curhat mengenai masalah pertemanan atau masalah percintaan, terutama bagi kamu yang tertutup atau introvert, kakak bisa menjadi orang yang paling tepat sebagai tempat untuk bercerita dibandingkan temanmu. Kamu bisa perlahan-lahan bercerita dan terbuka kepada kakakmu. Kakak adalah orang yang bisa dipercaya dan pasti cerita-cerita kamu tidak akan pernah diceritakan lagi kepada orang lain. Kakak juga bisa menjadi orang tua kedua untukmu. Untuk itu kakak dan adik harus saling menyayangi.
Namun, tumbuh di lingkungan yang sama dan dilahirkan dari orang tua yang sama tidak serta-merta membuat hubungan antar saudara kandung mudah untuk dijaga.
Sibling rivalry mungkin tak terelakkan. Sibling rivalry bisa diartikan sebagai kompetisi antar saudara kandung, baik antar saudara kandung yang berjenis kelamin sama ataupun berbeda. Kompetisi ini disebabkan oleh rasa iri, cemburu, dan persaingan.
ADVERTISEMENT
Bersaing untuk mendapatkan sesuatu, seperti perhatian ibu, mainan baru, dan lain-lain. Bersaing bisa pula untuk membuktikan sesuatu, seperti menjadi yang paling berprestasi, paling disayang orang tua, paling banyak teman, dan lain-lain.
Tetapi itu bisa diatasi dengan cara yang sehat, kamu dapat mencoba beberapa tips ini agar hubunganmu dengan saudaramu tetap terjaga.
1. Pahami bagaimana karakter atau sifatnya.
Hidup bersama dalam waktu yang lama tentu kamu sudah mengetahui bagaimana karakter dari saudara kamu sendiri. Kamu harus bisa menerima karakter saudaramu apa adanya. Kamu juga harus menyadari bahwa kamu juga memiliki karakter yang saudaramu juga berusaha memahami karaktermu.
Kamu bisa saling mengingatkan dan berusaha memperbaiki karakter yang buruk dari masing-masingnya. Walaupun akan sukar untuk mengubah hal-hal tertentu, kamu dan saudara kamu harus selalu saling mendukung.
ADVERTISEMENT
2. Saling memberi dukungan.
Disaat saudara kamu mengalami hal yang buruk, kamu harus ada di sampingnya memberi dukungan untuknya. Berilah dukungan dengan sepenuh hati.
Jika terjadi sesuatu yang belum jelas letak salahnya, jangan terburu-buru untuk menghakiminya, disaat seperti itu saudara kamu butuh dukungan emosional bukan mendengarkan kamu berbicara hal yang mungkin sudah diketahuinya.
3. Saling menghormati.
Tetaplah menghormati saudara kamu dan jangan melanggar hal-hal pribadi dari hidupnya. Contohnya seperti kepemilikan barang-barangnya, jika kamu ingin memakai barangnya, kamu harus meminta izin terlebih dahulu kepadanya.
4. Sopan dan santun.
Kamu harus bisa bertindak atau berperilaku sewajarnya di depan saudara kamu. Kamu tidak harus jaim karena saudara kamu sudah tentunya tahu bagaimana kamu sebenarnya. Tetapi kamu harus ingat bahwa kamu harus bersikap sopan dan santun kepadanya, apalagi jika kamu sudah dewasa.
ADVERTISEMENT
5. Jangan malu memberi pujian.
Kamu sering kali terlalu terfokus kepada kekurangan dari saudara kamu. Namun apakah kamu melihat dibalik kekurangan terdapat kelebihan dari saudara kamu itu? Jika saudaramu mendapatkan suatu keberhasilan, katakan bahwa kamu bangga dengan prestasi yang diperoleh. Ini akan sangat berarti bagi saudaramu.
6. Saling menjaga komunikasi.
Kamu dan saudaramu pasti memiliki kesibukan masing-masing. Namun luangkanlah waktu untuk saling memberi kabar, jika tidak bisa bertemu langsung, manfaatkanlah sarana komunikasi seperti telepon, pesan singkat dan lain-lain.
7. Pastikan saudaramu mengetahui bahwa kamu menyayanginya.
Banyak hal yang dapat kamu lakukan agar saudara kamu mengetahui bahwa kamu sangat menyayanginya dan dia sangat berarti untuk kamu.
Mempertahankan hubungan baik dengan orang yang dicintai membutuhkan usaha. tetapi itu layak untuk dibayar. Lagi pula, jika kamu bersedia mempertahankan sikap untuk menjaga hubungan dengan orang lain, tentu kamu akan lebih rela melakukannya untuk saudara kamu, bukan?.
ADVERTISEMENT
Setiap hubungan haruslah dijaga terutama hubungan saudara kandung, karena apa pun yang terjadi kepada kita, saudaralah orang yang benar-benar peduli kepada kita. Luangkanlah waktumu untuk saudaramu.