Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Kesan Pertama Sebagai Kunci Berkomunikasi
10 November 2022 10:35 WIB
Tulisan dari Adinda Tausyiah Sabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membangun kesan yang baik dalam suatu pertemuan merupakan salah satu hal yang penting dalam melakukan komunikasi. Kesan pertama ketika bertemu dengan seseorang juga sering kali disebut sebagai first impression. Tak jarang seseorang menganggap kesan pertama sebagai suatu hal yang sepele padahal, kesan pertama adalah suatu hal yang penting sebab, kesan pertama merupakan bagaimana penilaian seseorang yang baru kita temui, terhadap diri kita melalui pandangannya. Tidak sedikit orang yang menjadikan kesan pertama sebagai parameter penilaian seseorang dalam menilai orang lain, hal ini dikarenakan kesan pertama biasanya akan membekas dan menjadi identitas mengenai seseorang itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Pada setiap awal pertemuan dengan seseorang tentunya kita pasti akan memperhatikan bagaimana orang tersebut, seperti bagaimana cara dia berpakaian, bagaimana dengan gestur atau gerak gerik tubuhnya (body language), bagaimana dengan ekspresi atau mimik wajahnya, serta apa saja kata-kata yang diucapkan oleh seseorang tersebut, baik melalui caranya berbicara ataupun intonasinya dalam berbicara.
Namun, pada kenyataannya kesan pertama tidak harus selalu diungkapkan dengan kata-kata ataupun kalimat, bahkan hanya sekadar diam dan saling pandang saja telah terjadi suatu bentuk komunikasi yang disebut dengan komunikasi interpersonal. Hal ini dapat terjadi karena adanya pertukaran informasi, dan perasaan yang terjadi antara dua orang atau lebih. Akan tetapi, untuk mendapat kesan pertama yang baik pada awal perkenalan, selain memperhatikan penampilan sebaiknya kita juga menyapa serta memperkenalkan diri dengan sopan agar terjadi komunikasi yang lebih baik sehingga orang lain akan memiliki kesan pertama yang jauh lebih baik terhadap diri kita.
ADVERTISEMENT
Kesan pertama yang baik akan menghasilkan komunikasi yang baik pula, sehingga dapat memperlancar segala urusan kita. Oleh karena itu, sebaiknya kita lebih memperhatikan mengenai bagaimana kesan pertama orang lain terhadap diri kita.
Lalu bagaimana cara untuk mendapat kesan pertama yang baik? Mungkin anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini :
• Perhatikan bahasa tubuh lawan bicara
Kita dapat memerhatikan bagaimana bahasa tubuh seseorang, sebab biasanya bahasa tubuh akan mencerminkan bagaimana karakter seseorang. Misalnya saja seperti cara berjalan seseorang, cara berjabat tangan, cara duduk, hingga bagaimana ekspresi wajah seseorang ketika berbicara dengan kita.
• Jauhi gerakan atau gestur yang mencurigakan
Misalnya seperti kebiasaan mengusap kepala dan menggaruk tengkuk terlalu sering, ataupun mengusap tangan secara berulang-ulang yang akan menimbulkan kesan yang kurang baik.
ADVERTISEMENT
• Menjaga eye contact
Dalam berbicara dengan seseorang sebaiknya kita juga harus menjaga eye contact dengan lawan bicara, sebab eye contact dapat menjadi penanda bahwa kita tertarik dengan apa yang disampaikan lawan bicara, serta lawan bicara pun juga akan merasa lebih dihargai. Akan tetapi, eye contact yang berlebihan pun juga dapat menimbulkan kesan yang justru malah terlihat agresif. Oleh karena itu, lakukan eye contact sewajarnya saja.
• Perhatikan intonasi berbicara
Memainkan intonasi merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi. Karena intonasi bisa memengaruhi pandangan baik buruknya seseorang terhadap diri kita, terutama ketika awal perkenalan, sehingga sebaiknya memberikan kesan pertama yang baik. Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mendapat kesan yang baik adalah menggunakan smiling voice, artinya kita menggunakan intonasi yang menyenangkan dan ceria yang dapat memberikan kesan yang baik pada lawan bicara, sehingga lawan bicara pun merasa lebih nyaman saat berbicara dengan kita.
ADVERTISEMENT
Menurut pandangan saya, kesan pertama yang positif dapat menjadi langkah awal kita dalam membangun karier yang cerah, begitu pula dengan sebaliknya. Kesan pertama yang cenderung negatif justru mungkin dapat membawa diri kita dalam kesulitan. Misalnya saja dalam dunia kerja, ketika hendak melakukan tes wawancara kerja, tentunya kita akan menggunakan pakaian yang bagus dan layak, menata rambut dengan rapi, duduk dengan sopan, serta berbicara dengan jelas dan percaya diri. Hal ini kita lakukan untuk mendapatkan kesan pertama yang baik dari pewawancara agar kita dapat diterima dalam pekerjaan tersebut. Berbeda jika kita tampil dengan menggunakan kaos, rambut yang berantakan, serta mencerminkan gestur yang tidak sopan. Pastinya pewawancara akan menilai kita sebagai orang yang buruk.
ADVERTISEMENT
Dari hal ini saja sudah sangat cukup untuk membuktikan bagaimana pentingnya kesan pertama itu sebagai sebuah kunci dalam melakukan komunikasi dengan orang lain. Jadi lebih perhatikanlah bagaimana ketika kita bertemu dengan orang lain guna mendapat kesan pertama yang baik.