Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Peranan Komunikasi Organisasi dalam Membangun Motivasi Kerja
22 November 2022 6:45 WIB
Tulisan dari Adinda Tausyiah Sabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Komunikasi dalam kehidupan manusia adalah suatu hal yang tidak dapat dimungkiri lagi. Sebab, komunikasi adalah penghubung semua interaksi sosial dalam kehidupan manusia. Komunikasi juga merupakan sebuah tindakan untuk berbagi informasi, gagasan ataupun pendapat dari setiap partisipan komunikasi yang ada di dalamnya guna mencapai kesamaan makna. Tindakan ini dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti dalam konteks antarpribadi, kelompok, massa maupun dalam lingkungan organisasi.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya komunikasi yang terjadi dalam konteks organisasi baik itu organisasi pemerintahan maupun organisasi swasta atau yang lebih sering kita kenal sebagai perusahan. Dalam ilmu komunikasi kita mengenal komunikasi organisasi, yaitu proses penyampaian pesan atau pertukaran pesan yang terjadi dalam suatu organisasi. Suatu organisasi dapat berjalan dengan baik apabila bagian-bagian dalam organisasi tersebut dapat berkomunikasi dengan baik mengenai tugas, fungsi, dan tujuan organisasi tersebut.
Komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah berperan penting, sebab dapat membantu untuk menjalin hubungan serta koordinasi yang baik antara sesama anggota sehingga akan mempermudah mencapai tujuan organisasi. Selain itu, komunikasi organisasi juga akan memberi dampak pada peningkatan motivasi kerja dari anggota organisasi tersebut.
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2003:64) “motivasi merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari berbagai tenaga pendorong yang berupa desakan, motif, kebutuhan dan keinginan”. Seperti yang kita ketahui motivasi kerja merupakan suatu yang berkaitan dengan keinginan atau kehendak yang muncul dalam diri karyawan sehingga karyawan akan bersemangat dan muncul dorongan untuk bekerja secara optimal guna mencapai tujuan.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pencapaian tujuan dari suatu organisasi diperlukan motivasi kerja bagi setiap anggotanya. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas hasil serta pencapaian tujuan dari organisasi tersebut. Akan tetapi, tak jarang pencapaian suatu tujuan organisasi terhambat dikarenakan permasalahan yang terjadi dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan motivasi kerja.
Motivasi akan terus berkembang mengikuti taraf kesadaran seseorang mengenai tujuan yang ingin dicapainya. Berdasarkan dari penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa motivasi tidak selalu timbul dengan sendirinya. Akan tetapi, motivasi dapat ditimbulkan, dikembangkan, dan diperkuat oleh faktor-faktor tertentu. Makin kuat motivasi seseorang, maka makin kuat pula usahanya untuk mencapai tujuan. Hal ini berarti pula bahwa motivasi seseorang dapat berubah.
Permasalahan motivasi kerja yang sering muncul ini disebabkan karena biasanya motivasi serta rasa semangat para anggota hanya berada di awal ketika organisasi tersebut baru dibentuk. Artinya semangat yang terlihat pada anggota saat ini adalah dapat dikatakan mulai kurang atau menurun, masalah tersebut biasanya berhubungan dengan jumlah anggota yang aktif melakukan tugas dan fungsi yang hanya tinggal beberapa orang saja, sementara sudah tidak sebanding dengan jumlah anggota secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, hal ini lah yang menjadi dasar permasalahan yang berkaitan dengan komunikasi organisasi. Untuk mengatasi hal ini, kita dapat melakukan pendekatan secara kelompok, pendekatan komunikasi secara interpersonal, serta diharapkan anggota mampu membedakan hubungan pertemanan dengan hubungan tugas dan fungsi di organisasi.