Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Idul Adha Mewujudkan Kebaikan Sosial dan Mempererat Solidaritas
7 Juli 2023 14:05 WIB
Tulisan dari Adinda Zulfa Rizkiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Idul Adha adalah salah satu hari raya besar dalam agama islam yang dirayakan setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia. Hari raya ini juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban atau Idul Adha. Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Islam.
ADVERTISEMENT
Dalam surah Al-Kautsar ayat dua yang berbunyi, “Fasholli lirobbika wan har,” artinya, “Maka laksanakanlah sholat (karena Tuhanmu) dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”
Dalam makna ayat tersebut salat menjadi perintah yang wajib bagi seorang hamba kepada Allah SWT. Selain itu, ada perintah untuk berkurban. Berkurban menjadi salah satu upaya untuk menyempurnakan ibadah manusia. Berkurban adalah langkah untuk saling berbagi dengan orang lain dalam bentuk daging, kulit, tulang, dan lainnya.
Idul Adha memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim, ketika Allah SWT menguji kesetiaan dan ketaatan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya yaitu Nabi Ismail. Saat Nabi Ibrahim bersiap untuk melaksanakan perintah tersebut, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai pengorbanan. Pengorbanan ini menjadi simbol kesetiaan, ketaatan, dan pengabdian kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Ibrahin ini memberikan kita kesempatan untuk merenung dan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pengorbanan dan ketulusan hati beliau menjadi cerminan bagi umat muslim dalam mengatasi tantangan hidup. Juga mengajarkan kita untuk selalu ikhlas, taat dan percaya kepada Allah SWT dalam menghadapi ujian.
Pada Hari Raya Idul Adha, umat muslim juga melaksanakan salat Idul Adha secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka. Setelah shalat, umat muslim saling memberikan ucapan selamat Idul Adha, bermaaf-maafan, dan berkunjung ke rumah saudara dan kerabat untuk saling bertemu dan merayakan kebersamaan.
Perayaan Idul Adha yang juga disebut sebagai ibadah Kurban memiliki kedudukan yang penting dalam Islam. Melalui pelaksanaan ibadah kurban maka kita telah berusaha mendekatkan diri dengan sang pencipta dengan penyembelihan hewan sebagai lambang. Kurban juga dipandang sebagai bentuk ibadah yang memiliki nilai sosial kemasyarakatan yang tinggi. Hal ini dikarenakan dalam berkurban dapat menumbuhkan rasa ikhlas dan melapangkan hati manusia seperti yang telah di syari’at kan oleh Allah SWT (Azizah & Fauzi, 2021).
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek utama dalam pelaksanaan Idul Adha adalah pembagian daging kurban kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk keluarga, tetangga, dan orang-orang miskin. Ini adalah bentuk konkret dari kepedulian sosial dan persaudaraan, ketika orang-orang yang mampu berbagi dengan mereka yang kurang beruntung dalam masyarakat. Maka dalam proses pembagian ini, terjalinlah ikatan empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.
Pembagian daging kurban juga memberikan manfaat dalam hal ekonomi kepada mereka yang menerima bagian dari daging kurban tersebut. Daging yang didistribusikan memberikan tambahan asupan gizi dan membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga yang kurang mampu. Selain itu, daging kurban juga dapat dijual untuk memperoleh pendapatan tambahan. Hal ini membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat yang menerima bagian dari kurban dan mendorong perkembangan ekonomi lokal.
ADVERTISEMENT
Dalam berbagi daging kurban tentunya harus memenuhi syarat. Salah satu syarat berkurban adalah membagikan 2/3 bagian hewan yang diqurbankan untuk orang yang lain, yaitu 1/3 dalam bentuk sedekah bagi yang membutuhkan, dan 1/3 lainnya sebagai hadiah bagi orang lain (Putri, 2013).
Melalui ibadah kurban, seorang muslim diajarkan untuk memangkas egonya sebanyak 2/3 dan membaginya dengan orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Hal ini menyatakan bahwa berkurban bukan hanya tentang melakukan pengorbanan materi, tetapi juga tentang menghilangkan sikap egois dan belajar untuk memperhatikan kebutuhan orang lain.
Dalam konteks ini, ibadah kurban menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai seperti kedermawanan, kepedulian, dan solidaritas. Dengan membagikan sebagian dari hewan kurban kepada yang membutuhkan, umat muslim memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat tali persaudaraan di dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain pembagian daging, perayaan Idul Adha juga menjadi momen untuk menggalang dana dan sumbangan yang akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan, kunjungan ke panti asuhan, pembagian paket sembako, atau penyelenggaraan acara amal lainnya. Aktivitas ini memperkuat semarak Idul Adha melalui pemberdayaan sosial dan partisipasi aktif dalam membantu masyarakat.
Selama pelaksanaan kurban, kita harus memperhatikan tata cara yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Islam. Ini mencakup penyembelihan hewan dengan prosedur yang higienis dan memastikan kebersihan dalam pemrosesan daging. Hal ini memberikan manfaat dalam hal kesehatan dan menjaga ketertiban dalam melaksanakan perayaan kurban.
Idul Adha juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antara keluarga, tetangga, dan teman-teman. Umat Muslim sering berkumpul bersama untuk melaksanakan salat Idul Adha, berbagi hidangan khas Idul Adha dan saling mengunjungi. Ini menciptakan ikatan yang erat antara mereka dan memperkuat rasa persaudaraan serta solidaritas.
ADVERTISEMENT
Idul Adha dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran sosial. Mengadakan ceramah, seminar, atau kegiatan edukatif lainnya tentang makna dan tujuan pelaksanaan kurban dapat membantu umat muslim dan masyarakat umum lebih memahami nilai-nilai solidaritas, kebaikan sosial, dan pentingnya peduli terhadap sesama.
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, N., & Fauzi, A. M. (2021). Pembentukan Identitas Sosial Dalam Perayaan Idul Adha Di Desa Ngampungan Kabupaten Jombang. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 15(1), 72.
https://doi.org/10.35931/aq.v15i1.555
Putri, I. F. (2013). KORELASI PENDIDIKAN QURBAN TERHADAP TINGKAT RELIGIUSITAS SISWA (Studi Kasus SMP Agus Salim Semarang). Inferensi, 9(1), 47.
https://doi.org/10.18326/infsl3.v9i1.47-68