Konten dari Pengguna

Dampak Kondisi Geografis Terhadap Kulturalisme di Kawasan Asia Tenggara

Adinda Putri
Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jember
1 April 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adinda Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peta Kawasan Asia Tenggara (sumber: google my maps )
zoom-in-whitePerbesar
Peta Kawasan Asia Tenggara (sumber: google my maps )
ADVERTISEMENT
Kawasan Asia Tenggara secara geografis berada di antara wilayah Asia Selatan dan Asia Timur. Kawasan Asia Tenggara terbagi menjadi dua bagian yaitu wilayah daratan dan wilayah kepulauan. Pembagian dua wilayah tersebut berdampak pada munculnya ribuan budaya lokal yang tumbuh dan berkembangan pada kawasan ini.
ADVERTISEMENT
Persebaran budaya di kawasan Asia Tenggara berkaitan erat dengan persebaran suku dan ras. Asia tenggara memiliki dua ras yaitu mongoloid dan negroid, dari ras tersebut akan memunculkan berbagai suku-suku. Ras mongoloid dan ras negroid memiliki budaya yang berbeda sehingga membentuk suatu kebudayaan yang memiliki ciri khas tersendiri. Dalam kajian megalitik dapat dilihat bahwa terdapat dua gelombang migrasi dari Asia Tenggara daratan yang tentunya membawa hasil kebudayaan megalitiknya. Selain itu proses migrasi dari penduduk yang menetap di Asia Tenggara juga memiliki pengaruh terhadap sebaran budaya dengan cara mereka membangun suatu kebudayaan sebagai cara untuk beradaptasi. Kebudayaan yang menyebar di kawasan Asia Tenggara dipengaruhi oleh India, Cina dan Eropa yang menyatu dengan kebudayaan asli bangsa Austronesia sehingga menghasilkan kebudayaan dengan karakteristik berbeda.
ADVERTISEMENT
Karakteristik budaya yang terdapat dikawasan Asia tenggara antara lain masyarakat Singapura yang menganut sistem multi etnis, Kebudayaan Malaysia yang cenderung berasal dari suku melayu yaitu ukiran, tenun serta topeng kayu. Thailand yang kebudayaannya sangat cenderung dipengaruh oleh kebudayaan Tiongkok dan India seperti masyarakat Thailand yang sangat menghormati para pemuka agama Budha. Masyarakat Filipina yang menyukai musik dan natal sebagai sebuah perayaan besar. Kebudayaan Baci yang terdapat di Laos. Masyarakat Myammar yang multientis dengan berbagai macam budaya serta bahasa. Budaya seni yang terdapat di Brunei Darussalam seperti seni bangun masjid, seni istana sultan dan seni kaligrafi, selain itu terdapat tarian dan musik tradisional khas melayu. Kultur yang ada di Kamboja berasal dari India, selain itu masyrakat Kamboja menganut kepercayaan khmer yaitu kepercayaan dari gabungan agama buddha, hindu dan kepercayaan animisme dari kepercayaan itu menghasilkan kebudayaan yaitu tari Apsara. Masyarakat Vietnam yang berorientasi pada sejarah panjang perjalanan bangsa Vietnam.
ADVERTISEMENT