Peran Etika Bisnis dalam Perusahaan

Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu "ethos", yang berarti "timbul dari kebiasaan" dan merupakan salah satu cabang filsafat yang mendalami perilaku manusia. Sedangkan Bisnis memiliki makna dasar yaitu "the buying and selling of goods and services" yang merupakan aktivitas manusia untuk memproduksi dan menjual. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Etika Bisnis merupakan kebiasaan yang dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnis.

Etika Bisnis berkaitan dengan kepuasaan pelanggan, karena mendorong pelanggan untuk menjalin hubungan yang erat dengan perusahaan. Hubungan ini memungkinkan perusahaan untuk dapat memahami pelanggan berdasarkan dengan apa yang mereka inginkan.

Etika Bisnis memiliki peran sangat penting dalam sebuah perusahaan. Karena perusahaan yang di cap berhasil, tidak hanya berlandaskan kepada moral dan manajemen yang baik saja, melainkan juga perlu untuk memiliki etika yang baik dalam hal pelaksanaanya. Maksudnya, perusahaan perlu untuk mempertahankan mutu dan dapat memenuhi permintaan pasar yang sesuai dengan perilaku yang dianggap baik dan dapat diterima oleh pelanggan secara luas.

Lantas, bagaimanakah peran Etika Bisnis dalam perusahaan?

Peran Etika Bisnis dalam Perusahaan

Ilustrasi Etika Bisnis, Photo by Mikhail Nilov, from Pexels.

Etika Bisnis adalah proses mengontrol dan memeriksa pengaturan moral serta etika dalam perusahaan. Dengan adanya Etika Bisnis, perusahaan dapat mendalami tentang seberapa baik maupun buruknya perusahaan dengan cara mengkaji masalah moral dan perilaku melalui proses bisnis yang mereka alami. Hal ini mencakup kegiatan bisnis secara cukup luas, seperti dalam hal produksi, administrasi, keuangan, dan pemasaran.

Etika Bisnis memiliki peran penting dalam perusahaan, salah satunya yaitu untuk membentuk perusahaan menjadi kokoh dengan memiliki daya saing yang tinggi sekaligus memiliki kemampuan dalam menjual nilai atau value creation. Hal tersebut biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang berjalan baik, dan transparansi sistem prosedur yang didukung oleh budaya perusahaan melalui etika perusahaan yang dijalankan secara baik dan konsisten.

Berikut merupakan peran Etika Bisnis dalam perusahaan, yaitu:

Peran Etika Bisnis di Bidang Akuntansi

Peran Etika Bisnis di bidang akuntansi adalah komponen sangat penting bagi perusahaan. Dengan Etika Bisnis, perusahaan dapat memperoleh kejujuran, integritas, dan target yang akurat dalam melakukan kegiatan akuntansi yang merupakan syarat mutlak ketika menerapkan fungsi akuntansi. Karena dalam realitas kegiatan bisnis, masih sering ditemukan perusahaan yang menyusun laporan keuangan yang berbeda untuk perusahaan yang berbeda pula, masih banyak perusahaan yang secara sengaja memanipulasi data keuangan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan lebih besar.

Peran Etika Bisnis di Bidang Produksi

Peran Etika Bisnis di bidang produksi adalah sebagai cara untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Selain itu, Etika Bisnis juga dapat melindungi pelanggan dari perlakuan tidak etis yang mungkin dilakukan perusahaan baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Perlakukan tidak etis tersebut dapat mencakup seperti;

Peran Etika Bisnis di Bidang Teknologi Informasi

Peran Etika Bisnis di bidang teknologi informasi adalah sebagai cara untuk mencegah terjadi permasalahan etika komunikasi, seperti meliputi; serangan terhadap privasi pelanggan, kenyamanan dalam mengakses informasi usaha terutama dalam transaksi e-commerce, perlindungan atas hak cipta dan hak kekayaan intelektual. Hal tersebut dilakukan karena menyikapi kondisi pertumbuhan masalah Etika Bisnis yang sedari era tahun 1990-an hingga 2000 adalah permasalahan etika yang terjadi di bidang teknologi informasi.

Menurut penulis, Etika Bisnis adalah sebuah konsep dengan harga mati dan tidak bisa untuk disepelekan oleh perusahaan. Karena pada masa keterbukaan dan luasnya informasi seperti saat ini, baik dan buruknya sebuah perusahaan dapat dengan mudah untuk diketahui oleh banyak orang secara cepat. Etika Bisnis perlu diterapkan dalam banyak segala aspek perusahaan, dengan tujuan untuk menjaga kepercayaan sehingga dapat menjaga reputasi perusahaan tersendiri.

Meski begitu, masih terdapat perusahaan yang belum menerapkan Etika Bisnis karena semakin ketatnya persaingan bisnis di luaran sana. Hal tersebut mendorong perusahaan untuk menghalalkan banyak cara untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Hal tersebut perlu diatasi, dengan cara memposisikan karyawan, pelanggan, pemasok, dan masyarakat melalui konsep Etika Bisnis.

-

Adipura Arya Kangsadewa, Mahasiswa Program Studi Bisnis Digital, Universitas AMIKOM Purwokerto.