Menurunkan Berat Badan dengan Memangkas Lambung, Apa itu Operasi Bariatrik?

adira darani
Mahasiswa kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
12 Desember 2022 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari adira darani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penurunan berat badan (sumber : Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penurunan berat badan (sumber : Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah mendengar operasi bariatrik? jenis operasi ini sedang ramai dibicarakan sejak salah satu penyanyi terkenal yakni Melly Goeslaw melakukan operasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Operasi ini merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan pada penderita obesitas yang tidak mampu menurunkan berat badannya dengan diet dan olahraga.
Tentunya tidak semua orang dapat melakukan operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, seperti penderita obesitas dengan Indeks Massa Tubuh 30-35 disertai komorbid seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, kencing manis, dst.
Operasi bariatrik ini memiliki beberapa jenis, diantaranya:
1. Reversible
Operasi Bariatrik reversible bisa dikembalikan ke keadaan semula. Jenis operasi yang masuk ke golongan reversible yaitu metode gastric banding, pada metode ini dilakukan pengikatan menggunakan selang atau pita kecil pada leher lambung dimana leher lambung akan terhubung ke pompa kecil yang ditanam di bawah kulit. Pompa tersebut nantinya akan disuntikkan cairan steril menuju selang, sehingga selang tersebut akan mengikat leher lambung dan ukuran lambung akan menjadi lebih kecil, menyebabkan seseorang menjadi lebih cepat kenyang.
ADVERTISEMENT
2. Irreversible
Pembedahan tetap atau irreversible dilakukan dengan cara memotongan lambung dan merekonstruksi saluran pencernaan (laparoscopic sleeve gastrectomy). Rekonstruksi saluran pencernaan dilakukan agar lambung dapat beradaptasi sehingga mencegah berat badan naik di kemudian hari.
Walaupun setelah melakukan operasi baritarik berat badan pasien dapat turun drastis, pasien tetap harus menjaga pola makan dan gaya hidup serta mendapatkan pengawasan dari dokter gizi.
Selain dapat menurunkan berat badan, operasi bariatrik juga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit komorbid akibat obesitas, seperti penyakit jantung, kencing manis, dan gangguan pernapasan.
Referensi :
ADVERTISEMENT