Perkembangan Teknologi Kamera 360°

Insta360 One R modular action camera. Gambar: Maik Kleinert on Unsplash

Popularitas Virtual Reality mendorong permintaan yang tinggi bagi teknologi kamera 360°, khususnya di sektor hiburan. Dengan minat tersebut, Virtual Reality diprediksikan dapat bertumbuh hingga 81% pada tahun 2024. Bukan hanya sektor hiburan, perkembangan kamera 360° juga menjadi penunjang terbaik dalam meningkatkan penjualan dan juga berbagai strategi marketing untuk bisnis. Teknologi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengambil foto atau video dari berbagai arah tanpa harus bersembunyi di belakang kamera. Tidak berhenti disitu, manfaat dari kamera 360° lebih banyak dari yang disebutkan diatas, penasaran? Baca lebih lanjut artikel ini ya!

Szent István Bazilika, Budapest, Hungary dalam satu gambar menggunakan kamera 360°. Gambar: Elio Santos on Unsplash

Apa itu Kamera 360°?

Tidak lengkap tanpa penjelasan tentunya, kamera 360° merupakan sebuah perangkat kamera digital yang memungkinkan pengguna untuk bergerak dengan bebas dan memberi kontrol apa yang mereka lihat. Sederhananya, pengguna menjadi kamera, pergerakan dan pengambilan gambar sesuai dengan pergerakan dari pengguna, seakan-akan proses pengambilan foto dan video dilakukan secara langsung dari mata pengguna, dari sudut pandang pengguna. Hal ini tentu berbeda dari mode pengambilan foto atau video biasa yang hanya dapat mengambil gambar satu area tertentu.

Area luas yang difoto menggunakan kamera 360°. Gambar: Paul Szewczyk on Unsplash

Keuntungan dari Kamera 360°?

Perkembangan tidak akan lengkap jika tidak menyinggung sektor bisnis. Menyajikan tampilan yang menarik tentu menjadi acuan bagi strategi marketing baru bagi bisnis. Kini pemilik usaha hanya memerlukan satu foto atau video 360° yang mampu menampilkan setiap sudut ruangan yang ingin ditampilkan. Dengan penggunaan foto dan video 360° bisnis memperoleh lebih banyak pengenalan dari konsumen maupun calon konsumen. Melansir dari Business Insider, sekitar 70% marketer berkata bahwa penggunaan 360° dapat meningkatkan keterikatan dengan konsumen, membangun sebuah pola untuk WOM (Word-Of-Mouth) Marketing.

Ada banyak cara untuk memasukkan ke dalam kebutuhan bisnis Anda melalui Teknologi Kamera 360 °. Teknologi ini dapat diimplementasikan ke dalam beberapa sektor, seperti properti, hiburan, dan juga pariwisata. 360° ini sudah umum digunakan terutama untuk mempromosikan sebuah lokasi baru, namun di Indonesia sendiri belum banyak startup yang menggarap proyek menggunakan kamera 360°. Meskipun ada beberapa perusahaan yang menyediakan dan mempromosikan layanan dalam membuat produk 360°, salah satunya adalah Smarteye.id dan ARUTALA.