Prediksi Dan Tren Virtual Reality di Tahun 2021

Virtual Reality. Gambar: Minh Pham on Unsplash

Sudah memasuki bulan keempat di tahun 2021, sudah satu tahun dunia beradaptasi dengan situasi pandemi yang merubah mayoritas keseharian kita. COVID-19 mendorong kita untuk meminimalisir interaksi sosial secara fisik yang juga berarti terbukanya kesempatan bagi perkembangan teknologi untuk mengisi kekosongan tersebut. Situasi yang digambarkan sebagai “New Normal” ini diprediksikan menjadi cara baru dalam berinteraksi, sosial maupun profesional.

Kegiatan Belajar Mengajar Secara Daring di Masa Pandemi. Gambar: Beci Harmony on Unsplash

Peningkatan penggunaan teknologi paling banyak digunakan untuk kebutuhan sekolah dan bekerja, kegiatan yang awalnya dilakukan dengan interaksi fisik, kini lebih banyak dilakukan secara virtual atau online. VR (Virtual Reality) menjadi teknologi yang mengalami perkembangan pesat di tahun 2020, bidang pendidikan, medis, militer dan sektor lainnya, mulai mengaplikasikan penggunaan teknologi tersebut. Pada tahun 2020 ini juga ada beberapa perusahaan yang aktif mengembangkan produk menggunakan teknologi VR, seperti ARUTALA serta Shinta VR.

Perkembangan, kata yang melekat dengan teknologi, lalu dengan keuntungan yang telah dibawa oleh VR selama 2020, bagaimanakah VR akan lebih berkembang di tahun 2021?

Protokol kesehatan yang semakin ketat justru melemahkan sektor pariwisata, karena berkurangnya mobilisasi masyarakat akibat pandemi COVID-19. Pada tahun 2021, VR memiliki kesempatan dalam menjadi teknologi yang dapat digunakan oleh sektor pariwisata untuk 'pariwisata online'. Teknologi VR juga membuka kesempatan bagi pihak tour and travel dalam mempromosikan hotel dan kota atau negara tujuan para konsumen. Dengan VR konsumen dapat melihat dan merasakan sensasi sesungguhnya dari tempat penginapan yang akan dipilih, serta destinasi wisata yang akan dikunjungi, usaha tersebut dapat meningkatkan kepuasan konsumen secara instan.

Penggunaan Virtual Reality di Alam Terbuka. Gambar: Manny Moreno on Unsplash

Bisnis dapat dikatakan sebagai sektor yang paling diuntungkan dari perkembangan VR, terutama untuk berbelanja online. Teknologi VR memungkinkan konsumen untuk mencoba secara virtual sebelum membeli produk. Tidak berhenti disitu, VR juga memberi kemudahan untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga di mall atau toko terkait.

Teknologi VR juga mendorong penjualan dalam bisnis properti. Konsumen diberi kemudahan dalam melihat properti yang diinginkan namun terhalang oleh pandemi dan kesibukan lainnya. Teknologi ini memberi kemudahan kepada penjual dan menarik ketertarikan pembeli karena dapat merasakan sensasi secara langsung properti yang akan dibeli, serta bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Berbelanja secara Daring yang Meningkat, Kesempatan untuk Perkembangan Teknologi. Gambar: rupixen.com on Unsplash

Teknologi VR sangat identik dengan industri game, bahkan menjadi hal pertama yang terpikirkan ketika mendengar VR. Maka, tidaklah mengherankan bahwa perkembangan dari VR dan industri game semakin besar di tahun 2021. Perkembangan dari tahun ke tahun membuat bermain menggunakan VR semakin dapat dinikmati oleh banyak kalangan. Grafis yang terus meningkat juga menambah kenyamanan dalam bermain menggunakan VR.

Teknologi yang semakin canggih mampu mendorong produksi perangkat VR yang semakin terjangkau dengan kualitas yang lebih baik. Selain itu, teknologi VR juga memiliki kemungkinan untuk diproduksi dengan bobot yang lebih ringan serta baterai yang lebih tahan lama. Dengan game yang semakin bervariasi pada tahun 2021 ini, teknologi VR juga diproduksi agar kompatibel dengan berbagai macam game yang ada.

Teknologi VR Lebih Umum Digunakan dalam Dunia Gaming, Perkembangan Semakin Besar dapat Dinantikan. Gambar: David Dvořáček on Unsplash

Tiga sektor tersebut hanya sebagian dari banyaknya sektor yang diprediksi akan menggunakan teknologi VR, bisakah kamu bayangkan sektor apa saja yang dapat berkembang dengan adanya teknologi VR?