Virtual Reality Marketing: Pengalaman Digital di Tingkat Berikutnya

Adi Tara
Content Writer di IVRA, Memberikan informasi mengenai teknologi imersif Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR) khususnya yang ada di Indonesia.
Konten dari Pengguna
21 Mei 2021 17:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adi Tara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membicarakan perkembangan virtual reality tidak akan lengkap jika mengikutsertakan penetrasi dari bisnis. Ketika memulai bisnis atau memiliki sebuah produk tentu tujuan selanjutnya adalah mencari klien, pembeli yang tertarik, namun cakupan menjadi lebih besar ketika adanya tindakan promosi. Hal ini lebih umum dikenal dengan Marketing, dari strategi tradisional dengan media cetak hingga yang lebih modern dikenal sebagai digital marketing. Dengan munculnya berbagai teknologi terbaru, strategi marketing pun mengalami peningkatan. Baca lebih lanjut untuk melihat penggunaan Virtual Reality dalam Marketing yang dapat membawa pengalaman digital ke tingkat berikutnya.
ADVERTISEMENT
Digital Marketing menjadi tren yang berkembang dengan meningkatkan penggunaan internet dan sosial media. Gambar: Austin Distel on Unsplash
Dalam bidang apa pun virtual reality saat ini sudah umum digunakan. “Pengalaman imersif” menjadi salah satu nilai jual yang ditawarkan oleh sektor-sektor yang menggunakan virtual reality dalam melakukan pemasaran. Menjadi salah satu cara yang paling mudah diakses untuk memasarkan, terutama cara untuk berkomunikasi, terlibat, dan menghadirkan pengalaman baru dan nyata kepada pelanggan. Meningkatkan pengalaman permainan, berbelanja, bahkan berkelana. Baik sektor swasta maupun pemerintah, virtual reality digunakan dengan tujuan menjangkau lebih banyak konsumen. Bagaimana Virtual Reality dapat menjadi strategi baru dalam marketing?
Salah satunya adalah menghemat biaya untuk program pemasaran. Produk baru memerlukan publikasi, bagi beberapa sektor yang masih dalam tahap percobaan, produk tidak dapat secara langsung dipertunjukkan. Salah satunya adalah FROGS Indonesia, startup drone pertama di Indonesia, menggunakan Virtual Reality sebagai salah satu strategi marketing untuk produk Passenger Drone. Bekerja sama dengan ARUTALA, FROGS Indonesia mampu memberikan pengalaman menaiki drone tanpa menggunakan produk aslinya.
ADVERTISEMENT
Preview, memberi penggambaran sebelum pelanggan terjun secara langsung. Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia, Shinta VR berkontribusi dalam membuat Wonderful Indonesia Roadshows sebuah upaya untuk mempromosikan pariwisata indonesia ke warga mancanegara dan menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia. Dengan menggunakan virtual reality, pengguna dapat memperoleh tampilan langsung dari pemandangan di Indonesia sebelum mendatangi lokasi secara langsung.
Penggunaan Virtual Reality memberi pengalaman nyata, pengalaman digital di tingkat selanjutnya.Gambar: Maxim Tolchinskiy on Unsplash
Pengalaman imersif, memberi pengalaman langsung. Inti dari penggunaan virtual reality itu sendiri. Dengan berbagai tampilan yang direkayasa, perusahaan maupun pemerintah dapat melakukan kampanye, sosialisasi mengenai isu-isu yang selama ini hanya dibicarakan dari mulut ke mulut maupun melalui media sosial. Virtual Reality akan membawa semua yang hanya ada di angan menjadi realita.
Virtual Reality tidak hanya menambah keuntungan, namun bisa meningkatkan pengalaman bagi para konsumen, dengan kata lain meningkatkan rekognisi. Dengan kemampuannya dalam merekayasa dunia virtual, maka pengguna dapat menyesuaikan tampilan apa yang akan diberikan kepada konsumen. Selalu dapat diperbaharui dan digunakan lebih dari satu ajang promosi, virtual reality dapat menjadi pilihan yang hemat dan inovatif. Banyak perusahaan teknologi yang saat ini juga turun tangan dalam menciptakan perangkat virtual reality akan lebih dapat dipergunakan secara komersial. Satu dari banyak manfaat virtual reality, ikuti terus untuk mendapat informasi lebih banyak mengenai perkembangan teknologi imersif dan bagaimana perkembangan tersebut sudah diimplementasikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT