Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Siang tadi sampai sore, kantor First Travel di TB Simatupang, Jaksel, terus bergantian didatangi calon jemaah umrah. Mereka silih berganti memprotes dan mempertanyakan alasan keberangkatan. Namun tak kunjung mendapat jawaban.
ADVERTISEMENT
Selama ini, First Travel dikenal sebagai penyelenggara umrah yang sedang naik daun. Ribuan orang setiap tahunnya berangkat menggunakan jasa First Travel. Harga murah jadi penarik perhatian.
First Travel sendiri mengawali usahanya sebagai biro perjalanan wisata domestik dan internasional, mereka berdiri pada 1 Juli 2009 di bawah naungan CV First Karya Utama.
Barulah di tahun 2011 First Travel merambah bisnis perjalanan umrah di bawah naungan PT First Anugerah Karya Wisata. Mengantongi izin Umrah nomor D/723 tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Indonesia.
Seiring waktu, karier mereka di bisnis perjalanan ibadah umrah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ditandai dengan beberapa penghargaan yang mereka terima, salah satunya penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas diselenggarakannya Manasik Umrah Akbar yang diikuti oleh 35 ribu jemaah pada 1 November 2014.
ADVERTISEMENT
Harga yang ditawarkan oleh First Travel nampaknya memang sukses menarik banyak minat jemaah untuk mempercayakan perjalanan umrah mereka di travel ini.
Beberapa paket harga yang disediakan oleh mereka antara lain, Umrah Fenomenal yang dibanderol dengan harga Rp 13,5 juta untuk perjalanan 9 hari dan Umrah Reguler yang dibanderol dengan harga Rp 25 juta untuk 9 hari perjalanan.
Dengan usaha yang semakin berkembang, First Travel sukses memikat nama-nama terkenal untuk menggunakan jasa mereka sebagai biro perjalanan ibadah umrah. Teranyar selebriti Tanah Air, Syahrini, menggunakan jasa First Travel untuk berangkat umrah pada Minggu (26/3).
Selain itu, First Travel dikenal dengan pemberangkatan jumlah jemaah yang cukup banyak tiap tahunnya. Hal ini senada dengan ucapan Direktur First Travel Andika Surachman di sebuah jumpa pers di Masjid Istiqlal pada November 2016, bahwa travel yang dipimpinnya tersebut akan memberangkatkan 50 ribu jemaah di tahun 2017.
Namun baru beberapa bulan berjalan di tahun 2017, First Travel dikabarkan mengalami masalah di bulan Maret ini.
ADVERTISEMENT
Para jemaah yang harusnya berangkat pada bulan Mei ini mengalami penundaan dan belum mendapatkan kepastian. Beberapa jemaah sudah melunasi pembayaran dari dua tahun sebelumnya. Sampai hari ini, puluhan jemaah mendatangi kantor First Travel di Depok dan di jalan TB. Simatupang Jaksel untuk meminta kepastian.
kumparan (kumparan.com) berusaha mendapatkan konfirmasi dari Andika lewat telepon, namun tak diangkat. Upaya konfirmasi di kantor First Travel pun tak membuahkan hasil. Petugas di sana tak ada yang bersedia memberikan keterangan. Anniesa Hasibuan, istri dari Andika yang juga kerap dikaitkan dengan First Travel tak bersedia memberikan komentar. Melalu humasnya, Devi, Anniesa menyebut secara struktural, Annisa tak berkaitan dengan First Travel.