Serangan Militer Filipina Tewaskan Anggota Senior Abu Sayyaf

29 April 2017 15:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tentara bagikan foto buronan anggota Abu Sayyaf. (Foto: Reuters//Marconi B. Navales)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara bagikan foto buronan anggota Abu Sayyaf. (Foto: Reuters//Marconi B. Navales)
Militer FIlipina kembali berhasil menewaskan seorang anggota senior kelompok pemberontak Abu Sayyaf yang berperan dalam serangkaian pemboman dan penculikan di selatan negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Sepak terjang Abu Sayyaf sejak awal 2017 membuat otoritas keamanan Filipina khawatir. Presiden Rodrigo Duterte kemudian memerintahkan serangan ke wilayah-wilayah yang diduduki oleh Abu Sayyaf di pulau-pulau bagian selatan Filipina.
Dilansir Reuters, Sabtu (29/4), anggota Abu Sayyaf yang tewas dalam baku tembak antara militer dan kelompok pemberontak pada, Jumat (28/4) itu bernama Alhabsy Misaya. Misaya tewas di sebuah markas Abu Sayyaf di provinsi Sulu.
Pihak militer Filipina mengatakan, Misaya telah terlibat dalam kegiatan kekerasan selama lebih dari 15 tahun dan dianggap sebagai salah satu penculik paling terkenal di Filipina selatan.
Abu Sayyaf menjadi perhatian utama Filipina dengan serangkaian aksi teror mengerikan dan dalam penculikan, yang sebagian besar menargetkan pelaut dari Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Mereka pun sempat menawan dan memenggal seorang wartawan asal Jerman pada Februari silam dan memenggal dua orang warga Kanada pada 2015.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Filipina menegaskan terus berupaya melakukan terobosan dalam menghancurkan kelompok pemberontak dan menangkap pembajak serta mencegah negara Islam berkembang di wilayah dekat dengan Indonesia dan Malaysia itu.