Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Langkah Memulai Bisnis Online yang Harus Kamu Tahu
30 Agustus 2017 14:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Aditiya Sulistiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat hendak memulai sebuah bisnis online, tidak jarang Anda akan dihadapkan pada pertanyaan seputar kesanggupan dalam menjalaninya hingga bisnis apa yang cocok. Itu merupakan hal biasa. Nah, agar Anda tidak bimbang, berikut ini beberapa panduan tahapan yang harus Anda siapkan ketika ingin memulai bisnis secara online.
ADVERTISEMENT
1. Tetapkan Niat dan Ubah Mindset Berbisnis yang Benar
Apa pun usaha Anda, jika tidak disertai niat yang kuat dan mindset yang benar, tidak akan menghasilkan sesuatu seperti yang diinginkan. Begitu juga dengan bisnis online. Tanpa adanya niat yang kuat, bisnis akan mengalami kegagalan meskipun Anda mempunyai modal besar. Selain niat, yang juga harus diluruskan adalah mindset dalam berbisnis. Ingatlah bahwa tujuan utama dari berbisnis adalah mendapatkan rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan melayani kebutuhan orang lain. Oleh karena itu, apa pun bisnis yang Anda jalankan jangan sampai mengorbankan kepentingan yang lain, termasuk keluarga dan lingkungan sekitar. Selalu luangkan waktu untuk menjalin kebersamaan dengan keluarga maupun tetangga. Dengan begitu, doa seluruh keluarga dan orang-orang di sekitar Anda juga akan menyertai setiap langkah bisnis Anda.
ADVERTISEMENT
2. Menentukan Produk yang Akan Dijual
Setelah memantapkan niat dan meluruskan mindset, saatnya menentukan produk yang akan Anda jual. Langkah ini bisa dibilang penentu dari keberhasilan bisnis Anda. Salah dalam menentukan produk, bisnis bisa mengalami kebangkrutan. Dalam langkah ini, sangat disarankan bagi Anda untuk menjual barang atau jasa yang memang sedang dibutuhkan masyarakat banyak. Jika perlu, lakukan riset terlebih dahulu. Tidak perlu menjual produk yang wah namun sepi pembeli. Produk-produk ringan, seperti menjual pulsa, bisa Anda coba karena pasti semua orang membutuhkannya. Ingat, dalam penentuan produk ini juga sangat berhubungan dengan modal yang Anda miliki. Jangan sampai modal Anda habis sia-sia karena salah menentukan produk.
ADVERTISEMENT
3. Membuat Website yang Menarik untuk Berjualan
Seperti halnya toko offline, Anda juga memerlukan sebuah lapak untuk menjual produk Anda. Karena berbentuk online, maka lapak yang Anda butuhkan berupa website. Buatlah website semenarik mungkin agar banyak konsumen banyak yang melirik ke website Anda. Buat mereka bertahan di website Anda dan membaca semua konten yang Anda sampaikan. Semakin lama seorang pengunjung datang ke website Anda, semakin besar peluang produk Anda terjual. Dalam hal ini, Anda bisa meminta bantuan jasa pembuatan website. Jika Anda mempunyai kemampuan untuk membuat website sendiri, silakan tuangkan kreasi Anda dalam website tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan hosting berbayar maupun tidak berbayar.
ADVERTISEMENT
4. Mempromosikan Produk Anda
Langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk Anda melalui website tersebut. Dengan kata lain, konten dari website ini adalah promosi dari semua produk yang Anda jual. Buatlah konten yang menarik dan jelas. Berikan gambar terbaik dari produk sekaligus harga yang Anda tawarkan. Promosi ini juga bisa Anda lakukan melalui beberapa media sosial, seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, dan sebagainya, yang kemudian diarahkan ke website utama Anda. Dengan begitu, akan banyak calon konsumen yang terjaring dalam bisnis Anda tersebut.
5. Mencari Mentor atau Bergabung dengan Komunitas yang Positif
Dalam setiap usaha pastilah akan ada kendala dan rintangan, baik ringan maupun berat. Semua itu dapat memberi peluang pada Anda untuk putus asa. Nah, agar Anda tidak patah semangat saat menghadapi sebuah rintangan, carilah mentor yang tepat untuk mendapatkan solusi dari masalah Anda. Atau, Anda bisa bergabung dengan komunitas positif yang biasanya digunakan sebagai tempat sharing bagi anggota yang menghadapi kesulitan.
ADVERTISEMENT
Sekian tips yang bisa saya bagikan, jangan lupa untuk membagikan kepada teman dan keluarga kamu. Terima Kasih