Konten dari Pengguna

Aku, Kamu, dan Jakarta

Aditya Ardiansyah
Mahasiswa Administrasi Publik FISIP UMJ
24 Juni 2021 10:58 WIB
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aditya Ardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta, kota yang di mana aku dan kamu dilahirkan.
Ilustrasi Aditya Ardiansyah
Kota yang menjadi rumah bagi segala kalangan dengan beragam perbedaan.
ADVERTISEMENT
Kota yang berisi gemerlapnya ibukota negara dan penuh sekali persaingan.
Jakarta, orang biasa menyebutnya kota para pemenang.
Penyebutan yang memiliki arti siapa kuat, dia menang.
Penyebutan yang didasari banyaknya persaingan.
Jakarta, persoalanmu masih sama.
Banjir, macet, kumuh itu ada di dalamnya.
Persoalan yang tidak melunturkan rasa cinta padanya.
Jakarta, tentang cinta dan kebanggaan.
Tentang rasa memiliki dan saling menjagakan.
Tak peduli caci maki terus digelorakan.
Jakarta, usiamu kini hampir lima abad.
Tantangan ke depan masih lebih berat.
Masih banyak mimpi dan harapan dari segenap warga ibukota.
Selamat Ulang Tahun Jakarta ke 494.
Maju Kotanya, Bahagia Warganya.