Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Korupsi: Musuh Kita Bersama
30 Mei 2021 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Aditya Ardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Korupsi merupakan tindakan tercela yang untuk memperkaya dirinya sendiri, keluarganya, atau kelompoknya. Korupsi bisa juga berupa korupsi waktu, tempat, dan tentunya uang.
ADVERTISEMENT
Korupsi waktu yakni melakukan tindakan indisipliner terhadap waktu yang telah ditetapkan atau dengan kata lainnya sering terlambat.
Korupsi tempat yakni melakukan pemanfaatan fasilitas (tempat) untuk kepentingan pribadi atau dengan kata lainnya memanfaatkan fasilitas (tempat) di luar waktu yang telah ditetapkan.
Dan terakhir ini yang sering kali kita jumpai, yakni korupsi uang. Korupsi uang tentu saja sudah familiar di telinga kita, yang mana korupsi tersebut sering dilakukan di sekitar kita dan juga pejabat kita. Korupsi uang berupa penyogokan, penggelapan anggaran, pencucian uang, dan lain sebagainya.
Tindakan korupsi seperti itu sejatinya adalah musuh kita bersama. Musuh yang harus sama-sama kita berantas.
Kalau dibiarkan terus menerus tindakan seperti itu, sangat berbahaya untuk generasi setelah kita, generasi tersebut akan memperpanjang tindakan itu, sehingga menimbulkan budaya baru bagi generasi tersebut. Budaya yang nantinya akan dianggap biasa saja, seperti tidak ada masalah di dalamnya. Sehingga hal itu menyebabkan masalah bagi ke depannya, masalah yang seharusnya sudah kita putus bersama-sama, namun malah kita biarkan saja.
ADVERTISEMENT
Tindakan korupsi itu harus kita berantas sejak mulai sekarang, dengan melakukan sosialisasi atau memberi tahu tentang bahaya korupsi itu. Bahaya bagi generasi sekarang, dan tentunya juga bahaya bagi generasi mendatang. Sejatinya, bila kita berhasil berantas tindakan korupsi itu, tentu saja akan menghasilkan kemajuan di negara kita. Kemajuan yang akan dirasakan oleh masyarakat banyak terutama generasi mendatang.
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 16:34 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini