Konten dari Pengguna

Mudik: Cinta dan Rindu ditengah Pandemi

Aditya Ardiansyah
Mahasiswa Administrasi Publik FISIP UMJ
1 Mei 2021 5:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aditya Ardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puasa Ramadhan adalah menahan diri dari lapar, dahaga, jima’ (hubungan seksual), serta aneka perbuatan yang dapat membatalkan, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari (magrib) yang hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan. Sedangkan, Mudik merupakan pergerakan orang ke kampung yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk bersilaturahmi dan melepas rindu dengan orang tercinta.
ADVERTISEMENT
Puasa ramadhan tinggal menyisakan beberapa hari lagi, dan ramadhan pun identik juga dengan tradisi “mudik”. Dimana biasanya akhir-akhir ramadhan atau memasuki libur panjang Idul Fitri alias Lebaran, banyak sekali yang melakukan mudik ke kampung halaman dikarenakan cinta dan rindu kepada keluarga disana. Cinta dan rindu tahun ini tertahan oleh adanya pandemi Covid-19 yang mana mengakibatkan pemerintah memutuskan untuk melarang adanya pelaksanaan mudik. Pelarangan mudik sendiri sebetulnya juga sudah diterapkan pada tahun kemarin untuk mencegah kenaikan penularan Covid-19.
Cinta dan rindu kepada keluarga di kampung halaman sebenarnya sudah tertahan dari tahun kemarin. Tahun dimana Covid-19 pertama kali muncul dan langsung dijadikan pandemic global oleh WHO. Tahun yang membuat pemerintah menerbitkan pelarangan mudik, dan banyak masyarakat yang cinta dan rindu kepada keluarganya di kampung halaman, namun tertahan oleh pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Cinta dan rindu kepada keluarga di kampung halaman pada waktu pandemi ini, bisa dilakukan dengan cara vidio call atau telpon. Hal yang bisa mengobati rasa cinta dan rindu terhadap keluarga di kampung halaman sana, walau esensinya tidak dapat. Terkadang, walau esensinya tidak dapat tapi bagus untuk menekan penularan Covid-19 agar keluarga tercinta di kampung halaman sana tidak terkena.
Ilustrasi Aditya Ardiansyah