Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Perjuangan Melawan Api di Lahan Gambut: Mengungkap Alasan Sulitnya Pemadaman
18 Agustus 2023 13:32 WIB
Tulisan dari Arahima tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lahan gambut, ekosistem unik yang ditemukan di berbagai belahan dunia, sering menjadi tempat perjuangan melawan kobaran api yang sulit dipadamkan. Fenomena ini tidak sekadar karena karakteristik gambut yang mudah terbakar, tetapi juga karena sejumlah alasan kompleks yang membuat pemadaman api di lahan gambut menjadi tugas yang sangat menantang.
ADVERTISEMENT
1. Kedalaman Api yang Sulit Dijangkau
Lapisan gambut yang dalam dan padat sering kali menjadi tantangan bagi upaya pemadaman api. Api dapat merambat di bawah permukaan gambut, tersembunyi dari pandangan dan sulit dijangkau oleh upaya pemadaman konvensional. Ini mengakibatkan api terus berkobar di bawah tanah, bahkan setelah upaya pemadaman di atas permukaan dilakukan.
2. Pelepasan Gas Beracun
Selama proses pembakaran di atas lahan gambut, gas beracun seperti karbon monoksida dan metana dapat dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas ini tidak hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga menghambat upaya pemadaman karena mengurangi visibilitas dan kualitas udara. Pemadaman yang dilakukan tanpa pengetahuan dan peralatan yang tepat dapat menghadirkan risiko kesehatan bagi petugas pemadam kebakaran.
3. Karakteristik Gambut yang Mudah Terbakar
Salah satu alasan mendasar mengapa lahan gambut sulit dipadamkan adalah karakteristik gambut itu sendiri. Gambut terbentuk dari material organik yang terkompresi selama ribuan tahun. Kekeringan dan pengaruh cuaca dapat membuat lapisan atas gambut menjadi sangat kering dan rapuh. Kondisi ini membuatnya rentan terbakar dengan cepat begitu api menyala. Selain itu, komposisi gambut yang mengandung banyak karbon membuatnya menjadi bahan bakar yang baik untuk api, sehingga memicu kobaran api yang sulit dihentikan.
ADVERTISEMENT
4. Infrastruktur Terbatas
Seringkali, lahan gambut berlokasi di daerah terpencil atau sulit diakses. Ini berarti infrastruktur dan pasokan air yang diperlukan untuk pemadaman mungkin terbatas. Keterbatasan ini memperlambat respons cepat terhadap kebakaran, memberikan waktu bagi api untuk merembet lebih jauh dan merusak lebih banyak lahan.
5. Sumber Daya dan Koordinasi
Upaya pemadaman di lahan gambut memerlukan sumber daya yang signifikan, termasuk personel, peralatan, dan bahan kimia khusus. Koordinasi antara berbagai lembaga dan organisasi juga diperlukan untuk memastikan respons yang efektif. Ketika tidak ada koordinasi yang baik atau sumber daya yang cukup, upaya pemadaman bisa terhambat, memungkinkan api untuk terus meluas.
Dalam perjuangan melawan api di atas lahan gambut, penting bagi pemerintah, lembaga lingkungan, dan komunitas lokal untuk bekerja sama dalam mengembangkan strategi yang efektif dalam pemadaman dan pencegahan kebakaran. Ini melibatkan pendekatan yang komprehensif, termasuk pengawasan lahan gambut, pendidikan masyarakat tentang bahaya kebakaran, serta investasi dalam peralatan dan pelatihan pemadaman yang tepat.
ADVERTISEMENT