Konten dari Pengguna

Merajut Asa di Rusun Jatinegara Barat

8 November 2017 13:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aditya Niagara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Merajut Asa di Rusun Jatinegara Barat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekumpulan ibu tampak asyik dan bercengkerama sambil menjahit sebuah bahan rajutan di pelataran Rusun Jatinegara Barat (RJB) Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu (8/11).
ADVERTISEMENT
Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh Kumparan (kumparan.com), kegiatan menjahit ini adalah salah satu pelatihan yang digagas oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta dengan melibatkan usaha lokal yang ditunjuk untuk melatih kemampuan menjahit warga RJB.
Fafa Quilt and Craft adalah usaha lokal yang ditunjuk untuk memberikan pelatihan tentang menjahit, Dina (42) sebagai coach menjelaskan, pelatihan ini diadakan untuk mengasah kemampuan menjahit para wanita di RJB dengan tujuan nantinya warga bisa secara mandiri membuka usaha sesuai dengan pelatihan yang ditekuni.
"Awalnya buat tas dulu untuk dipakai sendiri, apabila dirasa bagus dan banyak yang minat, warga buat lagi sesuai kreasinya masing-masing. Nanti setelah terkumpul kita bantu pemasarannya," Ujar Dina disela sela memberikan arahan menjahit.
ADVERTISEMENT
Peserta pelatihan menjahit tampak antusias dan senang dengan diadakannya pelatihan ini. Salah satu peserta pelatihan yakni Hera (38) mengaku senang dengan adanya kursus menjahit ini karena gratis.
"Ya senang aja ada kegiatan menjahit gratis disini, kalo kursus keluar kan bayar," jelas Hera yang sudah 2 tahun tinggal di RJB.
Merajut Asa di Rusun Jatinegara Barat (1)
zoom-in-whitePerbesar
Hal senada juga disampaikan warga rusun RJB Hadijah (53), dirinya merasa terbantu dengan kegiatan ini untuk menambah keahlian menjahit di samping berdagang makanan.
"Ibu mah bersyukur aja ada ini, jadi habis masak terus dagang bisa jahit deh, kan lumayan kalo jahitannya bagus bisa dijual," ujar Hadijah salah satu warga rusun RJB yang direlokasi dari Kampung Pulo.
Ketika disinggung mengenai keadaan hunian rusun dan perbedaan dengan tempat tinggal dulu, dirinya mengaku lebih nyaman tinggal di rusun, karena fasilitas dan petugas rusun yang sigap dan ramah.
ADVERTISEMENT
"Nggak ada yang bocor pokoknya mah nyaman, disini mah asal lapor aja, ada bocor kita lapor, ada yang rusak kita lapor, pokoknya barang seminggu juga sudah kelar itu masalahnya, jadi nggak pusing mikirnya," jelas Hadijah sambil menjahit pola jahitan dengan telaten.
Tidak hanya menjahit, di RJB rutin diadakan pelatihan gratis seperti memasak, membuat kue, menari, dan tata rias untuk menambah keterampilan dan mengisi waktu luang warga RJB.
Merajut Asa di Rusun Jatinegara Barat (2)
zoom-in-whitePerbesar
Dengan biaya sewa 300.000 belum termasuk biaya air dan listrik (token), di RJB sendiri terdapat beberapa fasilitas yang dapat dinikmati warga, seperti perpustakaan, Taman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga serta disediakan tempat untuk berdagang.