Apple Rilis Ponsel tanpa Tombol Home: iPhone X, Dibaca iPhone Ten

Peluncuran iPhone X (Foto: REUTERS/Stephen Lam)

Untuk pertama kalinya, Steve Jobs Theater menjadi saksi bersejarah lahirnya produk ponsel pintar terbaru dari Apple. Di panggung tersebut, CEO Apple Tim Cook resmi memperkenalkan iPhone X.

Jangan membacanya dengan iPhone Ex, karena yang benar adalah iPhone Ten atau 10. Iya, sepuluh.

Ada banyak pembaruan dan perubahan yang terjadi padanya. Mari kita bahas yang nampak terlebih dahulu.

Ponsel ini secara istimewa hadir dengan desain yang benar-benar baru, yaitu layar penuh di bagian muka, berukuran 5,8 inci resolusi 2436 x 1125 pixel. Sistem layar iPhone X memakai teknologi baru yang disebut Apple sebagai Super Retina Display.

Apple meninggalkan desain tombol Home yang selama ini hadir di bagian bawah ponsel, dan berbentuk lingkaran.

Kamu tentu akan bertanya-tanya, bagaimana cara membangunkan layar iPhone X? Mudah saja, cukup sapu bagian layar dari bawah ke atas. Gestur yang sama akan membuka panel kontrol ketika ponsel telah bangun dari tidurnya, juga untuk kembali ke tampilan utama.

"Tidak ada yang lebih sederhana dan lebih alami (dari cara ini)," kata Phil Schiller, Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple.

Peluncuran iPhone X. (Foto: REUTERS/Stephen Lam)

FaceID

Kemudian, untuk sistem pengamanan, ponsel ini hanya mengandalkan sistem pengenal wajah yang disebut dengan FaceID untuk membuka kunci ponsel dan melakukan otentifikasi data. Langkah ini menandai keputusan Apple meninggalkan TouchID yang dipakai untuk sensor sidik jari sejak iPhone 5s di tahun 2013.

FaceID dimungkinkan berkat keberadaan prosesor dan sistem kamera depan yang baru. Apple menyebut kamera depan ini sebagai TrueDepth yang merupakan perpaduan antara kamera, sistem inframerah, sensor kedalaman, dan proyektor titik. Itu semua dirancang untuk membuat mendeteksi wajah. Informasi kedalaman bisa dibaca secara lebih kompleks sehingga membuat sistem jadi lebih sulit disalahartikan, karena ia bisa membedakan gambar yang datar dengan wajah tiga dimensi.

Apple juga merancang versi baru prosesor A11 Bionic untuk menangani pengenalan wajah yang unik secara real-time. Schiller menyebut prosesor tersebut sebagai "mesin bionik", menggunakan teknologi jaring saraf untuk membandingkan setiap wajah yang masuk dengan wajah yang sebelumnya terdaftar.

Schiller mengklaim hasil dari FaceID jauh lebih akurat daripada TouchID.

Peluncuran iPhone X. (Foto: AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Kamera Belakang Ganda: Dua Lensa, Dua OIS

Kekuatan lain dari ponsel ini terletak pada kamera belakangnya yang punya kamera ganda, masing-masing bersensor 12 megapixel, dan dua lensa yaitu wide-angle f/1.8 serta telephoto f/2.4. LED flash di kamera belakang adalah Quad-LED True Tone. Apple juga membawa dua optical image stabilization pada ponsel ini agar lebih stabil ketika mengambil video.

Kamera belakang ini, mampu merekam video 4K, dan di saat bersamaan bisa mengambil foto dengan resolusi 8 megapixel.

Sementara pada kamera depan, terdapat sensor 7 megapixel dengan bukaan f/2.2. Kamera depan ini juga dapat dimanfaatkan untuk memainkan Animoji atau emoji bergerak.

Berbekal kamera depan, Animoji bisa mengikuti gerak wajah pengguna saat berbicara sehingga pengguna iPhone bisa memperkaya pengalaman dalam berkirim pesan yang lebih interaktif. Fitur ini mungkin akan disukai oleh generasi millenial.

Fitur lain yang dibawanya adalah sertifikat IP67 yang membuatnya tahan air dan debu. iPhone X juga mendukung pengisian daya baterai nirkabel dengan tempo cepat.

Harga dan Ketersediaan

Sekarang, sampailah kita pada hal yang paling sensitif. Apple berkata akan membuka pemesanan perdana iPhone X pada 27 Oktober 2017 dan mulai dijual di sejumlah pasar pada 3 November 2017. Waktu ini memang terbilang lama, dan belum tentu akan cepat tiba di Indonesia. Mohon sabar, ini ujian.

Ujian berat juga akan kamu hadapi jika melihat harganya. iPhone X bakal tersedia dalam dua pilihan memori internal, yaitu 64 GB dan 256 GB. Harga yang dibanderol untuk versi terendahnya adalah 999 dolar AS yang jika dikonversi ke rupiah dengan nilai 1 dolar AS = Rp 13.157, maka nilai itu mencapai Rp 13,1 juta.