Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Go-Jek Gandeng Tiga Bank untuk Program Cicil Rumah dan Haji
4 Mei 2017 20:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Go-Jek telah lama dilaporkan sedang menyiapkan program kredit rumah untuk para mitra pengemudinya, yang bekerjasama dengan BTN. Tapi ternyata bukan cuma BTN yang digandeng Go-Jek, karena perusahaan aplikasi tersebut juga menjalin kemitraan dengan dua bank lain serta memperluas program untuk tabungan haji serta umroh.
Go-Jek akan menandatangani nota kesepahaman dengan BTN, BNI Syariah, dan Bank Permata, untuk menggelar program kredit pemilikan rumah, tabuhan haji, dan tabungan umroh.
Go-Jek berkata kerja samanya ini ditargetkan bisa meningkatkan inklusi keuangan serta kesejahteraan para pekerja sektor informal.
Penandatangana nota kesepahaman di antara keduanya bakal dilaksanakan pada Selasa, 9 Mei 2017, yang bakal dihadiri oleh direktur utama keempat perusahaan tersebut.
Baca juga: Go-Jek Dilaporkan Raih Investasi Baru Rp 16 Triliun
Go-Jek begitu agresif meningkatkan valuasi perusahaan mereka dengan menggelar sejumlah langkah kemitraan dan mengembangkan produk. Khusus layanan, perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim itu begitu gencar memperluas fungsi Go-Pay. Setelah menyediakan akses transfer saldo dari Go-Pay ke rekening bank, besar kemungkinan Go-Pay juga akan diperluas fungsinya untuk pembayaran di luar layanan Go-Jek.
Go-Jek juga dilaporkan baru saja menerima pendanaan baru dari sejumlah investor yang dipimpin oleh perusahaan Internet raksasa Tencent asal China, dengan nilai pendanaan mencapai 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 16 triliun. Pendanaan ini dilaporkan membuat valuasi Go-Jek meroket jadi 3 miliar dolar AS atau Rp 40 triliun.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini