Indosat Bunuh E-Money Dompetku, Ganti Nama Jadi PayPro

3 Mei 2017 20:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kopdar Komunitas Indosat Ooredoo. (Foto: Indosat Ooredoo)
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo adalah satu dari 21 perusahaan yang memegang lisensi uang elektronik (e-money) dari Bank Indonesia. Layanan e-money yang diberikan Indosat itu adalah Dompetku yang, sayangnya kurang mendapat sambutan baik, dan itu pula yang nampaknya membuat Indosat memutuskan untuk mengambil langkah membunuh Dompetku, lalu menggantinya dengan nama baru. Dalam informasi resmi yang disiarkan perusahaan, Indosat mengatakan Dompetku kini berubah nama menjadi PayPro. Ia diposisikan sebagai layanan baru yang resmi diluncurkan pada Rabu (3/5) dan ditujukan kepada pengguna IM3 Ooredoo. Untuk menyaingi fitur serupa yang sudah dikeluarkan kompetitornya, PayPro memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan harian secara mobile. Misalnya transportasi, belanja harian, pembayaran listrik, hingga pengiriman uang. Pelanggan IM3 Ooredoo dapat melakukan isi ulang saldo PayPro di ribuan outlet dari Indosat Ooredoo. Untuk melakukan pembayaran, pengguna IM3 bisa menekan *123*4#. Baca juga: Kata Indosat soal Peretasan Situs: Subdomain Arena Dikelola Mitra Kami Indosat memberikan beberapa keistimewaan lewat pembayaran dengan PayPro, seperti cashback 20 persen untuk transaksi di Alfamart dan Indomaret, pembayaran ataupun pembelian token listrik, pembayaran BPJS, pengiriman uang, pembelian voucher Grab, dan isi ulang saldo stiker PayPro untuk Commuter Line. "Kami sangat senang telah mengambil langkah baru bersama mitra dalam memberikan PayPro, pengalaman terbaik di bidang pembayaran secara mobile. Pelanggan Indosat Ooredoo bahkan bisa menikmati penghematan sebesar 40 persen untuk transportasi dengan Grab. Anda dapat memegang kendali sepenuhnya untuk kebutuhan harian, cukup dalam satu genggaman," ujar Alexander Rusli, President Director dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, dalam keterangan pers yang diterima kumparan (kumparan.com), Rabu (3/5).
ADVERTISEMENT
Indosat Ooredoo Freedom Bus. (Foto: Indosat Ooredoo)
Layanan pertama dari PayPro akan diluncurkan di kawasan Jabodetabek dan dilanjutkan ke tingkat nasional hingga akhir tahun. Di akhir 2016 lalu, Indosat Ooredoo memiliki 85,7 juta pelanggan dan mencatatkan peningkatan penggunaan data sebesar 147 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hampir semua perusahaan telekomunikasi memiliki layanan uang elektronik, sebut saja Telkomsel melalui TCash, XL Axiata melalui XL Tunai, lalu Smartfren dengan Uangku. Mereka semua bersaing dengan layanan uang elekronik yang disediakan perusahaan perbankan. Baca juga: Membandingkan Tarif dan Kuota Internet dari 5 Operator Seluler Tidak ketinggalan, ada Go-Jek yang baru datang tetapi bisa langsung melesat menjadi pemain e-money besar melalui layanan Go-Pay setelah mereka mengakuisisi layanan e-money PonselPay. Besar kemungkinan Go-Jek akan memperluas penggunaan e-money mereka ke layanan di luar aplikasi Go-Jek.
ADVERTISEMENT