Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pencipta Android Andy Rubin Rilis Ponsel Sendiri, Essential
30 Mei 2017 19:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Salah seorang pencipta sistem operasi Android, Andy Rubin, belakangan sedang disibukkan dengan proyek rahasianya yang dipercaya adalah sebuah ponsel pintar baru dengan merek bernama Essential. Semua gosip tentang dirinya dan ponsel buatannya sendiri ternyata benar adanya. Hari ini, 30 Mei 2017, Essential resmi diperkenalkan secara global.
Essential dirancang sebagai ponsel tanpa kompromi. Ia mengusung desain industri yang tercanggih saat ini. Berani dan ambisius. Tanpa kompromi juga berlaku di sektor dapur pacu, karena ia memakai spesifikasi kelas dewa.
Mari kita mulai membicarakannya dari bagian depan. Di sana terdapat layar yang bagian tepi sampingnya didesain sangat tipis. Sementara tepian di atas terdapat unit kamera depan yang cukup menjorok ke bawah. Lalu di bagian bawah, tepian terbilang tebal yang mungkin dimaksudkan untuk memberi ruang terhadap jajaran tombol navigasi.
Essential tidak memasang simbol atau logo mereknya sama sekali. Ini memberi kesan Essential sebagai merek yang sederhana, bersih, tetapi tetap hebat jika kita lihat dari desainnya.
ADVERTISEMENT
Material yang dipakai untuk membangun ponsel ini, adalah kombinasi antara titanium dan keramik yang, dengan demikian mungkin bagian belakang ponsel akan terhindar dari noda bercak tangan. Kepada The Verge, Andy Rubin mengklaim bahwa titanium dan keramik membuat ponsel ini tahan banting.
Ketika pertama kali melihatnya, Essential akan mengingatkan kita pada desain iPhone 5 yang berwarna hitam. Hanya saja, sisi sampingnya lebih tipis dan dibalut oleh material warna hitam. Ini adalah sebuah ponsel yang sangat cantik.
Rubin meluncurkan Essential di Amerika Serikat, dan ia mendukung semua spektrum radio frekuensi agar bisa dipakai oleh semua operator seluler, bahkan operator di belahan Bumi lain.
Dapur pacunya ditopang oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 835, RAM 4 GB, media penyimpanan data 128 GB, dan baterai 3040 mAh. Sementara sistem operasi yang dipakai adalah Android 7.1.1 (Nougat).
ADVERTISEMENT
Yang menarik, Essential mengusung desain modular pada bagian aksesorinya. Iya, mereka berencana membangun ekosistem aksesornya sendiri. Konsep macam ini mirip dengan apa yang dilakukan Moto (Lenovo) dengan ekosistem Moto Mods.
Jika kamu lihat ke bagian belakang, terdapat dua lubang magnetik yang bisa dimanfaatkan untuk memasang sejumlah aksesori. Lubang itu berfungsi untuk menghubungkan koneksi antar-perangkat dan untuk melakukan transfer data secara nirkabel. Sejauh ini Essential sudah membuat aksesori berupa kamera 360 derajat dan dock untuk mengisi daya baterai.
Satu lagi sektor yang belum dibahas dari Essential. Kamera!
Kamera ponsel ini sepertinya akan sangat menjanjikan karena ia memakai teknologi kamera ganda pada bagian belakang, yang mirip seperti Huawei P9 dan Huawei P10, dengan sensor yang didedikasikan untuk objek berwarna dan monokrom. Masing-masing kamera itu bersensor 13 megapixel. Sementara kamera yang menghadap depan adalah sensor 8 megapixel yang mampu merekam video 4K.
Semua hal di atas itu memang terdengar hebat, tetapi ada hal penting yang telah diabaikan oleh Essential. Tidak ada jack audio 3,5 mm di ponsel (Hhhmmm, mungkin yang satu ini harus berkompromi). Sebagai ganti untuk menikati musik dari earphone, pengguna harus berkompromi dengan memakai alat semacam dongle yang akan menghubungkan port USB-C ke earphone. Pilihan lainnya bisa menghubungkan earphone dan ponsel melalui Bluetooth.
Hari ini, Essential mulai membuka pre-order produknya yang bisa dibeli dalam warna Black Moon, Stellar Grey, Pure White, dan Ocean Depths, seharga 699 dolar AS (Rp 9,3 juta) atau 749 dolar AS (Rp 9,98 juta) dengan bundel aksesori kamera 360 derajat. Tapi ini baru tersedia di Amerika Serikat.
Berikut ini spesifikasi lengkap Essential PH-1
- CPU Qualcomm Snapdragon 835 Octa-core Kryo 280 (2.45GHz Quad + 1.9GHz Quad)
- GPU Adreno 540, 710 MHz
- RAM 4 GB
- Storage 128 GB
- Layar 5,71 inci, resolusi 2560 x 1312 QHD, aspek rasio 19:10. Dibalut Gorilla Flass 5
- OS Android 7.1.1 (Nougat)
- Konektivitas Bluetootj 5.0, Wi-Fi, NFC, 4G LTE, GPS
- Port USB Type-C, Nano SIM
- Baterai 3040 mAh (Fast charging via USB)
- Kamera belakang 2 x 13 megapixel (RGB + Monokrom), f/1.85, video 4K
- Kamera depan 8 megapixel f/2.20, video 4K
- Tidak ada jack audio. Diganti oleh dongle yang terhubung ke USB Type-C
- Dimensi 141,5 x 71,1 x 7,8 mm
- Bobot 185 gram
- Harga 699 dolar AS (sekitar Rp 9,3 juta)
ADVERTISEMENT
Live Update