Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Muda-Mudik Pantang Terserah
21 Maret 2018 21:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Aditya Prameswara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang akhirnya terpaksa menyadari bahwa waktu itu tidak main-main pergerakannya (baca : cepat berlalu). Tahun lalu rasanya baru merayakan pergantian tahun, beberapa bulan kemarin sudah pergantian tahun lagi, baik itu tahun baru masehi ataupun tahun baru Cina. Tidak terasa semuanya seolah tiba lebih awal, bahkan kita terpaksa dibuat sadar sebenarnya kita yang tidak paham bahwa hari-hari yang telah terlewati mungkin ternyata tidak pernah cukup bagi kita mensyukuri apa yang telah berlalu.
ADVERTISEMENT
Benar saja. Sudahkan kita memaafkan keluarga, sanak saudara, teman, sahabat, mantan (eh), di lebaran tahun lalu? Jika sudah, syukurlah. Jika masih setengah-setengah memaafkan, tenang, lebaran tahun ini sebentar lagi kok. Ya betul! Jujur saja, kurang lebih 3 bulan kedepan ternyata kita akan memasuki Bulan Ramadhan dan merayakan hari kemenangan, Lebaran. Jika 3 bulan kedepan diakumulasikan 90 hari, berarti kiranya pas seperti pemesanan tiket kereta api yang bisa 90 hari sebelum hari H, bukan? Jadi sekarang kita para mudiker mulai berlomba-lomba secepat mungkin biar dapat jatah tiket buat pulang kampung..sama seperti yang pernah aku alami dalam perjuangan mendapatkan tiket kereta api untuk pulang agar dapat berkumpul dengan keluarga dan pacar tercinta ketika lebaran tiba.
ADVERTISEMENT
Pulang kampung menjadi agenda rutin menjelang libur lebaran. Benar saja, siapa yang tidak ingin berkumpul bersama keluarga dan orang-orang yang kita sayang pada momentum lebaran? Apakah tidak ada yang rindu bagaimana rasa opor ayam dengan ketupat khasnya yang jika lebaran rasanya selalu spesial, tidak seperti lontong opor dipinggir jalan? Atau mungkin kue kering nastar, putri salju, dan lidah kucing (yang jujur baru hits beberapa tahun lalu tapi memang enak kue yang satu ini), atau mendadak rumah banyak jajanan dan minuman manis ukuran gelas satu karton tiba-tiba (konyolnya, yang tadinya disuguhkan buat tamu, ujung-ujungnya malah diminum sendiri.)? Ngaku deh?!
Mudik, pilihan utama adalah menggunakan kereta bagi sebagian orang, termasuk saya. Kenapa kereta? Aku dari kecil sudah suka naik kereta. Dari zaman kereta ekonomi masih seharga Rp.21.000,- dengan bentuk tiket yang menurutku “oke” (semacam karton puzzle bahannya) atau bahkan bisa Rp.10.000,- jika bayar di gerbong langsung dengan kondektur, hingga sekarang tiket yang didalam gerbong terkadang sudah tidak diperiksa lagi oleh kondektur karena sudah verified ketika check-in tiket. Dari zaman tidur dibawah kolong (sampai sekarang sih masih), hingga orang jualan pecel yang legendaris dan pengamen-pengamen yang mendadak membentuk grup yang terdiri dari gitar, bas betot, dan semacam semi drum gitu menghibur dari satu gerbong ke gerbong lainnya dengan berjibaku dengan orang-orang yang standby di setiap lorong karna memang tidak kebagian tempat duduk. Kereta api selalu menjadi pilihanku. Terlebih lagi sekarang era digital sudah mempermudah pemesanan tiket kereta api dan instansi kereta api pun sudah memperbaiki sistem kenyamanannya sehingga memang benar, tidak ada kata terserah lagi mau mudik naik apa, muda-mudi(k) naik kereta memang nomor satu.
ADVERTISEMENT
Banyak cerita yang sudah dialami, dari usia 10 tahun hingga sekarang usia sudah 25 tahun dan selama itu pula kereta api selalu menjadi pilihan. Dari sekian banyak cerita, ada beberapa hal yang yang sekiranya mempunyai nilai yang bagus untuk dishare karena siapa tahu informasi-informasi ini bermanfaat bagi kalian-kalian yang doyan naik kereta dan milih kereta api sebagai transportasi andalan mengantarkan anda pulang ke rumah. Bagi kalian yang suka naik kereta api dan selalu bingung bagaimana mencari tiket kerta api, atau mungkin selalu kehabisan tiket kereta api saat mudik, atau berambisi mendapatkan Tiket Kereta Lebaran 2018, aku mau berbagi sedikit info, tips, dan saran untuk kalian. Here we go!
1. Become a Ticket Hunter
ADVERTISEMENT
Point pertama jika kalian ingin mendapatkan tiket kereta api biar tidak kalah cepat dengan orang lain atau kehabisan tiket, adalah kalian menjadi pemburu tiket kereta api. Menjadi ticket hunter sebenarnya tidak susah, syarat- syarat yang kalian harus persiapkan adalah, mata yang kuat untuk melek serta mata yang awas seperti mata elang, tangan yang cekat dan sigap untuk seketika meng-klik proses “pesan (book)”. Kenapa harus mata yang kuat untuk melek? Karena lepas jam 12 malam dan terhitung masuk hitungan 90 hari batas reservasi tiket, di saat yang sama seluruh ticket hunter akan berkompetisi mendapatkan tiket kereta api yang bak piala bagi mereka. Perjuangannya berat, pertimbangannya besar, kalian nunggu agak pagi jam 7 atau jam 8, tiket habis. Tapi lepas jam 12 malam atau jam 1 dinihari, biasanya server pemesanan tiket bisa sampai down karena terlalu banyak ticket hunter yang mengakses situs-situs pemesanan tiket. Mata yang awas seperti mata elang adalah bagaimana mata kalian langsung menemukan mangsa yang anda mau. Jika sebelumnya kalian sudah tahu mau menggunakan kereta apa, kapan, tanggal berapa, jam berapa, mata kalian harus menjelma menjadi mata elang. Saat kalian berhasil masuk kedalam situs pemesanan tiket dan segera mencari target yang kalian tuju, mata elang ini harus bersinergi dengan tangan yang cekat dan sigap. Disaat mata elang telah menemukan target, sesegera mungkin perintahkan tangan untuk meng-klik target kalian tersebut. Entah bagaimana, terkadang kita sudah melatih gerakan “jari meng-klik“ kita dengan latihan agar kita bisa menguasai sedikit kekuatannya Barry Allen. Tetapi tampaknya ada Superman diluar sana yang seolah-olah mereka bisa mengimbangi bahkan melampui kecepatan “jari meng-klik“ kita. Jadi jangan heran ketika kalian melihat di situs pemesanan tiket masih tersisa kursi kosong, setelah kalian klik “pesan (book)“ mendadak ada notifikasi kursi telah habis. Itu berarti anda kalah cepat.
ADVERTISEMENT
2. Don’t Lose Your Fire
Jika dirasa kalian sudah berlatih keras agar bisa menjadi ticket hunter dan kalian tetap saja merasa gagal karena kehabisan tiket, jangan kehilangan semangat kalian! Satu hal yang harus kalian ingat, pemesanan atau booked itu mempunyai tenggat waktu setelah proses pengisian administrasi selesai. Biasanya pembayaran pemesanan tiket online itu kurang lebih 1-2 jam dari proses booking. Dan didalam kurun waktu 1-2 jam itu, there is a lot of chance. Pasti selalu ada orang yang tidak menyelesaikan pembayaran bookingnya sehingga tiket yang telah dipesan tidak berhasil dibooking dan berstatus free bagi siapapun. Nah, jadi mulai lah melakukan analisa. Jika kalian mulai melakukan pemesanan jam 1 dinihari dan tiket kereta yang kalian inginkan habis, periksa sekitar jam 2 atu jam 3 dinihari kereta yang kalian inginkan tadi. Rajin-rajinlah memperbaharui halaman (refresh) situs, miracle is real there. Jika masih tidak ada? Coba setiap 15 menit atau 30 menit refresh halaman. Never give up!
ADVERTISEMENT
3. Cari Celah, Manfaatkan Rush Hour
Ada kecenderungan orang-orang bergerilya tiket di hari pertama saat 90 hari masa pemesanan tiket telah dibuka. Namun nagi mereka yang bukan ticket hunter, mereka akan memesan dihari-hari biasa. Nah, kita harus jeli melihat hari-hari terserbut. Hari biasa mempunyai celah dan celahnya adalah di jam-jam orang-orang ngantor atau kuliah. Kenapa? Percaya deh, yang paling banyak mudik adalah para pekerja dan juga anak kuliahan. Nah, jadi caranya adalah mengakali rush hour mereka. Jika para pekerja kantoran masuk jam 8 atau jam setengah 9 pagi, kalian cari timing yang pas ketika mereka melakukan perjalanan ke kantor. Katakanlah jika kantor jauh, orang-orang akan cenderung berangkat jam 7 pagi, jika kantor dekat orang-orang akan berangkat jam setengah 8 pagi. Nah, kalian mengantongi 2 data waktu, jadi kalian tarik garis lurus dari jam 7-8 pagi adalah waktu ideal para pekerja sedang on the way kantor dan mereka tidak bisa melakukan transaksi pemesanan tiket. Begitupun juga dengan anak kuliah. Kalian cari tuh, dibayangkan jam padat mereka jam berapa. Jam padat mereka adalah celah bagi kalian. Point ketiga ini mendadak kalian serasa menjadi agen M16 yang bertugas menganalisis markas musuh. Memperhitungkan ETA (Estimated Time Arrival) menjadi salah satu kunci kemenangan bagi kalian.
ADVERTISEMENT
4. Do Or Nothing
Jika segala daya, upaya, dan doa sudah dikerahkan dan belum membuahkan hasil, masih ada satu cara lagi. Cara terahir yang sangat ampuh dan mematikan. Ampuh bagi tujuanmu sekaligus kadang mematikan juga bagi dirimu. Yaitu adalah meminta bantuan pihak kedua atau ketiga. Pihak kedua, siapa itu pihak kedua? Pihak kedua adalah perusahaan resmi yang mengoperasikan transportasi kereta api. Jadi kamu harus datang ke stasiun, pesan tiket secara manual, masuk ke loket, perlihatkan form pemesanan tiket dan identitas, bayar, selesasi. Ampuh, betul jika tiket masih tersedia. Mematikan, kalian kehilangan waktu ngantri yang tidak bisa diprediksi lamanya karna banyaknya orang yang memliki kepentingan yang sama dengan kalian dan jika kalian tidak beruntung, pas bagian antrianmu pas banget tiketnya habis. Deadly!
ADVERTISEMENT
Pihak ketiga, siapa mereka? Pihak ketiga adalah agen tour and travel. Agen tour and travel terbukti ampuh, tidak percaya? Kalian datang saja langsung ke kantor agen tour and travel, kalian pesan tiket kereta tujuan dan waktu keberangkatan, kemungkinan besar mereka masih ada tiket yang tersedia buat kalian..hanya saja tentu harganya tidak sama. Jadi, kalian milih bisa mudik atau gigit jari bayangin opor? Do or Nothing!
Mudik lebaran menggunakan kereta api adalah hal yang menyenangkan bagi semua orang, aku yakin itu. Sekarang pemesanan tiket kereta api pun sudah sangat praktis. Kalian bisa online dan masuk ke situs-situs terkait pemesanan tiket atau sekarang dengan menggunakan smartphone kalian, bisa langsung dicek di playstore atau app store aplikasi-aplikasi yang terkait dengan reservasi tiket, khususnya dalam hal ini adalah tiket kereta api. Jadi jika kalian merasa bahwa kereta api adalah sebuah transportasi yang aman serta nyaman kalian gunakan untuk mudik, jangan pernah bilang terserah ketika mau mudik. Muda-mudik pantang terserah!
ADVERTISEMENT
N.B :
Ada yang merasa khawatir tidak kebagian “Tiket Kereta Lebaran 2018”? Jangan khawatir! Cek disini https://www.tiket.com/promo/promo-kereta-mudik. Sekarang kalian akan merasakan kepraktisan bahkan untuk menjadi ticket hunter, tentunya dengan bantuan www.tiket.com yang benar-benar membantu kalian banget. Kalian bisa cek sendiri deh di situs website yang aku share diatas atau bisa download di play store atau app store smartphone kalian masing-masing. Simple, praktis, banyak promo. Kurang apa?
#TiketKemanapun ya Tiket.com Pantang terserah!