Konten dari Pengguna

Italia Bersiap Membawa Trofi Kemenangan

YULIA WIDAYANTI
Mahasiswa Kimia UIN Walisongo
7 Juli 2021 15:09 WIB
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari YULIA WIDAYANTI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Counter Attack Fans Bola X Kuku Bima
zoom-in-whitePerbesar
Counter Attack Fans Bola X Kuku Bima
ADVERTISEMENT
Laga Piala Eropa 2020/2021 merupakan momen yang sangat ditunggu. Setelah tertunda karena adanya wabah, akhirnya liga EURO 2020/2021 dapat terlaksana lagi pada tanggal 12 Juni hingga 12 Juli 2021. Ada 24 tim bersaing menjadi yang terbaik di Benua Biru. Pertandingan demi pertandingan digelar di 11 stadion di 11 negara. Dari sekian banyak negara yang bertanding diantaranya adalah Italia. Italia telah bertanding dengan Belgia di Allianz-Arena, Munich, Jerman Sabtu (3/7/2021) malam dan mendapatkan poin 2 : 1. Dua gol dari Nicolo Barella dan Lorenzo Insign, hanya dibalas Romelu Lukaku lewat penalti. Belgia mendapat peluang di menit 22 lewat tendangan keras Kevin de Bruyne tapi digagalkan tangan kanan kiper Italia, Gianluigi Donnaruma. Donnaruma kembali melakukan penyelamatan dimenit 25 usai menggagalkan peluang emas Romelu Lukaku. Italia melakukan tendangan pertama di menit 26 tapi sepakan Lorenzo masih jauh diatas gawang Belgia yang dijaga Thibaut Courtuis. Italia menambah keunggulan menjadi 2-0 beberapa menit kemudian lewat tendangan melengkung Lorenzo setelah melakukan aksi individu membawa bola dari tengah lapangan. Kemenangan 2-1 bertahan hingga laga bubar.
ADVERTISEMENT
Italia bertanding di babak semifinal dengan Spanyol stadion Wembley London, Inggris, Rabu (7/7/2021). Di final, Italia akan menghadapi pemenang Inggris VS Demark, Senin 12 Juli 2021. Adu penalti menjadi penentu kemenangan laga Italia VS Spanyol setelah babak normal dan tambahan 2 x 15 menit berakhir imbang 1-1. Pada adu penalti, Italia menang dengan skor 4-2. Gol Italia dicetak oleh Federica Chiesa di menit 60. Spanyol yang menguasai jalannya babak pertama sebenarnya menciptakan beberapa peluang berbahaya di depan gawang Gianlugi Donnaruma. Namun banyaknya peluang yang diciptakan oleh Spanyol takada yang terkontoversikan menjadi gol. Kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga berakhirnya babak pertama. Pada babakkeduaItalia jauh lebih keras daripada babak pertama. Hingga pada menit 60 Federico Cheisa berhasil membobol gawang Unai Simon. Keduudkan menjadi 1-0 atas keunggulan Italia. Namun Spanyol segera menyusul Italia dengan masuknya pemain baru, Alvaro Morata dan mampu mencetak gol di menit 80 sehingga keduudkan menjadi imbang 1-1. Dengan hasil tersebut maka pertandingan dilanjut ke babak extra time. Spanyol kembali mencoba peruntungan mereka dengan mencoiptakan berbagai peluang. Begitu juga Itaalia yang selalu mencoba membangun serangan balik cepat. Namun kedudukannya imbang bertahan hingga menit 120 dan berlanjut ke babak adu penalti. Hingga akhirnya kemenangan diraih oleh Italia dan berlanjut ke babak Final. Saya mendukung penuh Italia karena memiliki pertahanan dan gaya serangan yang mematikan yakni catenaccio. Tentu hal tersebut semakin mempermudah Italia untuk membawa kemenangan.
ADVERTISEMENT
Saat menonton bola seperti ini,tentu kita butuh sekali minuman untuk penjaga stamina.dengan minuman penjaga stamna maka tubuh akan tetap fit untuk begadang menonton bola. Kuku Bima adalah minuman yang mampu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Dalam setiapkeemasan, terkadnung vitamin C untuk mrnjaga daya tahan tubuh. Selain itu, penyajian Kuku Bima sangat praktis, cukup dicampurkan dengan air mineral sesuai ukuran yang sudah dianjurkan. Mari kuat bersama Italia dengan minum Kuku Bima. BIAR KUAT MINUM KUKU BIMA, ROSO !!!